CEO Starbucks Blak-blakan soal Dampak Boikot Produk Pro Israel

Selasa, 26 Desember 2023 16:04 WIB

Seseorang mengibarkan bendera Palestina di depan kedai kopi Starbucks saat mereka ikut serta dalam demonstrasi mendukung warga Palestina, menuntut gencatan senjata segera di Gaza, di Barcelona, Spanyol, 16 Desember 2023. REUTERS/Nacho Doce

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Starbucks, Laxman Narasimhan, blak-blakan menanggapi masyarakat yang telah memprotes dan menentang produk perusahaannya yang dianggap pro Israel. Menurut dia, protes itu muncul karena pemahaman yang keliru atas sikap Starbucks dalam konteks perang Israel-Hamas.

Ia menyebutkan saat ini protes tersebut timbul karena ada misrepresentasi atau penyajian informasi keliru yang beredar di media sosial. “Banyak gerai Starbucks yang mengalami insiden vandalisme (perusakan properti),” tulis Narasimhan dalam suratnya kepada karyawan, dikutip Reuters, Selasa, 26 Desember 2023.

Selain itu, dalam surat tersebut tertulis bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pekerja serta pelanggannya.

Pada Oktober lalu, Starbucks yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat, menggugat serikat pekerja Workers United. Serikat ini mewakili ribuan barista di sekitar 360 gerai Starbucks di Amerika Serikat.

Tindakan hukum ini diambil setelah serikat tersebut mengunggah pernyataan di media sosial yang menurut Starbucks mencerminkan dukungan serikat tersebut terhadap kekerasan yang dilakukan oleh Hamas.

Advertising
Advertising

Padahal, saat itu, Starbucks menyatakan bahwa mereka secara tegas mengutuk tindakan terorisme, kebencian, dan kekerasan. Sehingga, pihaknya tidak setuju dengan pandangan yang diungkapkan oleh serikat pekerja tersebut dan menggugatnya.

Sebagaimana diketahui, Starbucks merupakan salah satu dari beberapa merek Barat yang mendapat tekanan dari konsumen untuk menyerukan pengambilan sikap tegas dalam perang Israel-Hamas. Bahkan, beberapa di antaranya merek tersebut menghadapi kampanye boikot di sejumlah negara.

Starbucks baru-baru ini kiga dikabarkan telah kehilangan nilai pasar hampir US$ 11 miliar (sekitar Rp 15,5 triliun) menjelang akhir tahun 2023. Hal ini karena boikot yang intens dan mogok kerja karyawan untuk mendukung Palestina.

REUTERS | IDA ROSDALINA

Pilihan Editor: 5 Poin Fakta Pernyataan Starbucks Usai Diduga Beri Dukungan ke Israel

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

3 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

6 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

6 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

7 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

9 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

9 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

10 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya