PT IMIP Sebut Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Bertambah 3, Salah Satunya Warga Indonesia

Selasa, 26 Desember 2023 10:00 WIB

Korban kecelakaan kerja akibat tungku smelter meledak di kawasan PT IMIP sedang menjalani perawatan di klinik milik perusahaan tersebut, di Morowali, Ahad, 24 Desember 2023. ANTARA/HO-PT IMIP

TEMPO.CO, Jakarta - Korban insiden ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) bertambah tiga menjadi 16 orang pada Senin, 25 Desember 2023. Sebelumnya, korban jiwa dari kecelakaan kerja di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah, itu tercatat sebanyak 13 orang.

"WNA (warga negara asing) 2 orang, WNI (warga negara Indonesia) 1 orang. Mereka sebelumnya sempat dirawat di RSUD Bungku," kata Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan ketika dikonfirmasi Tempo, Selasa, 26 Desember 2023.

Ledakan tungku di PT ITSS terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023, sekitar pukul 05.30 WITA. Kebakaran terjadi pada tungku 41 yang awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan. Dedy mengatakan, saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar. Terak itu kemudian bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar. Lalu, dinding tungku runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar, sehingga menyebabkan kebakaran.

Kendati begitu, Dedy mengklaim tungku 41 masih layak pakai. "Hanya harus mendapat perawatan rutin secara periodik. Pengecekan berkala selalui dilakukan," kata Dedy kepada Tempo, Minggu, 24 Desember 2023.

Dedy juga mengatakan karyawan yang bertugas di area berbahaya tersebut selalui didampingi tim teknis. Pendamping itu, termasuk petugas pengawas kerja.

Advertising
Advertising

"Sehari sebelum kejadian, tungku juga sudah dimatikan dan tidak dioperasikan karena akan diperbaiki," ujarnya.


Desakan Audit Smelter

<!--more-->

Insiden di PT ITSS menambah catatan panjang kecelakaan kerja di smelter nikel. Sebelumnya, kecelakaan kerja juga terjadi beberapa kali di industri. Menurut catatan Trend Asia tahun ini, hingga September, ada 19 kecelakaan kerja di smelter nikel. Juru Kampanye Trend Asia Arko Tarigan menyebut insiden terjadi di semua kawasan menunjukkan, dengan jumlah korban 16 orang dan 37 orang terluka.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto pun meminta pemerintah menghentikan sementara semua operasional smelter nikel asal Cina di Indonesia.

"Saya sangat prihatin kecelakaan kerja terjadi lagi di smelter perusahaan Cina. Beberapa waktu sebelumnya juga terjadi kecelakaan di smeltter PT GNI yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," ujar Mulyanto, Minggu, 24 Desember 2023. "Pemerintah perlu mengaudit semua smelter tersebut secara ketat."

Mulyanto juga mengatakan audit tersebut mesti dilakukan secara profesional, objektif, dan menyeluruh terhadap aspek keamanan dan keselamatan kerja. "Jangan sampai karena ada pertimbangan politik, Pemerintah mengabaikan aspek keamanan dan keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan itu," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Menurut Mulyanto, kualitas barang yang digunakan untuk menunjang operasional smelter juga mesti dicek. Apalagi, kata dia, sebagian besar alat kerja di smelter milik Cina diimpor dari Cina juga. "Kita perlu tahu. Jangan-jangan barang dan suku cadang yang dipakai tidak memenuhi syarat yang ditentukan," tuturnya.

Pilihan editor: Inilah Profil Smelter Nikel Asal Cina yang Meledak di Morowali

Berita terkait

Cara Mengurus Administrasi Kematian Bagi WNA yang Meninggal di Indonesia

5 jam lalu

Cara Mengurus Administrasi Kematian Bagi WNA yang Meninggal di Indonesia

Ketahui cara mengurus administrasi kematian bagi WNA yang meninggal di Indonesia. Umumnya proses pengurusan tidak jauh berbeda dengan WNI.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya