Prabowo-Gibran Janji Konversi Sampah Perkotaan Jadi Energi Listrik: Kapasitasnya Bisa Capai 700 MW

Kamis, 21 Desember 2023 11:17 WIB

Petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air mengangkut sampah mudah terurai seperti ranting dan batang pohon untuk melakukan proses pencacahan di Saringan Sampah Ciliwung Jl. TB Simatupang, Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2023. Sekitar 18 Ton sampah telah di timbang dan beberapa sampah masih dalam proses pemilahan. TEMPO/Joseph.

TEMPO.CO, Jakarta - Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji akan menyelesaikan permasalahan sampah perkotaan dengan mengkonversinya menjadi energi listrik.

Wakil Bendahara Umum TKN Paslon 2 Bobby Gafur Umar menyebut Indonesia menghasilkan 68 juta ton sampah per tahun dan 72 persen dari jumlah itu hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA.

"Di TPA hanya merusak lingkungan dan hasilkan gas metan. Gas metan ini merusak 20 kali lapisan ozon. Jadi kalau kita lihat musim kering kemarin, 34 TPA kebakaran. Ini bisa kita selesaikan dengan konversi ke listrik," ujar Bobby dalam acara 'Adu Strategi Kebijakan Capres di Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral' di CIMB Niaga, Jakarta pada Selasa, 19 Desember 2023.

Menurut Bobby, seandainya limbah perkotaan digunakan sebagai sumber energi listrik, potensinya dapat mencapai kapasitas lebih dari 700 MW.

Meski demikian, ia menyebut, tidak semua sampah akan dikelola menjadi energi listrik. Untuk kota dengan produksi sampah di bawah 500 ton per hari, sampah dapat diolah dengan cara recycle untuk produk daur ulang, atau digunakan untuk kompos, bahan bakar campuran batu bara (Jumputan Padat dan RDF).

Advertising
Advertising

"Sedangkan, untuk kota dengan produksi sampah di atas 500 ton per hari, pengolahan sampah akan secara tuntas atau zero waste menjadi energi listrik," ujar Bobby.

Dia memberikan contoh, di China hampir semua kota atau 99 persen kota telah mengadopsi penggunaan energi dari sampah. Sementara di Singapura, teknologi ini sudah diterapkan selama 20 tahun yang lalu. Karena itu, ia optimistis program ini dapat berjalan di Indonesia.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan sampah yang menggunung dan kebutuhan listrik masyarakat.

Pasangan calon presiden Prabowo Subianto itu mencontohkan PLTSa Putri Cempo Solo, Jawa Tengah, yang baru-baru ini ia resmikan selaku Wali Kota Surakarta.

"Kita baru saja meresmikan pembangkit listrik tenaga sampah. Kita harapannya permasalahan sampah di Solo dapat terselesaikan," kata Gibran dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, Kamis.

Menurut Gibran, PLTSa Putri Cempo bakal bisa menangani masalah penumpukan sampah di Solo selama lima tahun ke depan.

YOHANES MAHARSO | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Resmikan Tiga TPA di Jawa Timur, Harap Selesaikan Masalah Sampah

Berita terkait

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

2 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

12 jam lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

14 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

15 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

15 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

19 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

19 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

20 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya