Jasa Marga Pasang Diskon Tarif 10 Persen di Tol Trans Jawa saat Periode Nataru, Simak Rinciannya
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 21 Desember 2023 08:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya di Jalan Tol Trans Jawa akan memberlakukan potongan tarif atau diskon 10 persen di Jalan Tol Trans Jawa. Diskon pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru ini berlaku dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan diskon tarif berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik. Kemudian, dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik.
"Potongan tarif 10 persen akan berlaku 3 hari, yaitu pada arus mudik Natal pada 21 Desember 2023) arus balik Natal pada 28 Desember 2023, dan arus balik Tahun Baru pada 3 Januari 2024," kata Lisye melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 Desember 2023.
Lisye mengatakan, diskon tarif berlaku 24 jam pada tanggal yang telah ditentukan tersebut. Diskon juga berlaku untuk semua jenis kendaraan. Namun, diskon tarif 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa itu hanya berlaku untuk perjalanan menerus.
"Bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus, melakukan tap in dari GT Cikampek Utama dan melakukan tap out di GT Kalikangkung serta sebaliknya," kata Lisye. "Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan."
Besaran potongan tarif tol 10 persen untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta menuju Semarang (berlaku pada 21 Desember 2023 pukul 00.00-24.00, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 394.000 menjadi Rp 354.600, potongan tarif sebesar Rp 39.400
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 608.500 menjadi Rp 547.650, potongan tarif sebesar Rp 60.850
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 801.500 menjadi Rp 721.350, potongan tarif sebesar Rp 80.150
Sedangkan besaran potongan tarif tol 10 persen untuk tarif perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta (berlaku pada 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024 pukul 00.00-24.00, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama) menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 408.500 menjadi Rp 367.650, potongan tarif sebesar Rp 40.850
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 630.000 menjadi Rp 567.000, potongan tarif sebesar Rp 63.000
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 830.500 menjadi Rp 747.450, potongan tarif sebesar Rp 83.050
Selanjutnya: Jurus hindari penumpukan kendaraan di jalan tol<!--more-->
Lisye mengklaim pemberlakuan potongan tarif 10 persen merupakan bentuk peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan tol yang bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas. Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik periode libur Nataru.
"Selain itu, untuk menjaga kecepatan rata-rata dari Jakarta menuju Semarang sekitar 70 km/jam atau dengan menempuh waktu sekitar kurang dari 6 jam jika tanpa berhenti,” kata Lisye.
Lisye mengatakan potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan. Kesiapan itu di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.
“Khusus untuk perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” ujar Lisye.
Lebih lanjut, Lisye mengimbau pengguna jalan tol menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak untuk menghindari penumpukan kendaraan. Adapun, waktu puncak itu terbagi dalam 2 hari, yaitu arus mudik pada Jumat, 22 Desember 2023 untuk periode Natal dan Sabtu, 30 Desember 2023 untuk periode Tahun Baru. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023 untuk periode Natal dan Senin, 1 Januari 2024 untuk periode Tahun Baru.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk menggeser perjalanan ke hari Kamis, 21/28 Desember 2023 dan Rabu, 3 Januari 2024, untuk perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang dan sebaliknya," ujar Lisye. "Hindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari."
Lisye mengingatkan pengguna jalan tol mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol, serta menggunakan waktu secara bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area. "Selain itu, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker."
Untuk memantau kondisi lalu lintas. Lisye mengatakan pengguna jalan tol bisa mengakses melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.
Pilihan Editor: Ekonom: Alih Fungsi Sawah Penyebab RI Kekurangan Stok Beras, Salah Satunya Pembangunan Tol Trans Jawa