IHSG Sesi I Ditutup 7.178,2, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Grace gandhi
Jumat, 15 Desember 2023 12:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi pertama sempat menembus level 7.200-an, sebelum akhirnya ditutup di level 7.178,2 atau menguat 0,03 persen.
Samuel Sekuritas juga mencatat bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada Kamis, 14 Desember 2023. Ini terlihat dari Dow Jones yang menguat 0,43 persen, S&P500 menguat 0,26 persen, dan Nasdaq menguat 0,19 persen.
"Wall Street kembali melanjutkan tren positifnya di tengan penurunan yield US Treasury 10 tahun ke bawah 4 persen (pertama kalinya sejak Agustus) dan rilis data ekonomi terbaru yang semakin meyakinkan pasar bahwa AS akan mengalami ‘soft landing’ di 2024," tulis Samuel Sekuritas dalam keterangan resminya pada Jumat, 15 Desember 2023.
Sementara itu, pasar Asia juga tertular sentimen positif dari pasar AS. Per akhir sesi pertama hari ini, Shanghai menguat 0,32 persen, begitu juga Hang Seng menguat 3,0 persen, Kospi menguat 0,87 persen, dan Nikkei menguat 1,02 persen. Sementara STI melemah 0,35 persen.
Pada akhir sesi pertama perdagangan saham dalam negeri hari ini, sebanyak 267 saham menguat, 293 melemah, dan 227 stagnan. "Nilai transaksi mencapai Rp 9,2 triliun, frekuensi trading sebanyak 575.757 kali dan volume trading sebanyak 113.1 juta lot," ujar Samuel Sekuritas.
Samuel Sekuritas mencatat, saham Barito Pacific yang berkode BRPT menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan frekuensi transaksi mencapai 25.889 kali. Posisi selanjutnya ditempati emiten konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. alias WIKA sebanyak 22.643 kali, serta emiten perkebunan PT Gozco Plantations Tbk. alias GZCO sebanyak 17.459 kali.
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia berkode GOTO menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama dengan volume mencapai 19,9 juta lot. Posisi berikutnya ditempati emiten kontraktor pertambangan batu bara PT Darma Henwa Tbk. alias DEWA sebanyak 12,8 juta lot dan WIKA sebanyak 4,3 juta lot.
Selanjutnya: Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi....
<!--more-->
Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini, yaitu naik 1,32 persen. Posisi berikutnya adalah indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang menguat 0,94 persen dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang menguat 0,51 persen.
"Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini, yaitu turun 3,53 persen," catat Samuel Sekuritas.
Posisi selanjutnya ditempati indeks sektor konsumer non-siklikal (IDXNONCYC) yang turun 0,65 persen dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang turun 0,27 persen.
Berikut adalah lima besar top gainer sesi pertama hari:
- TRIN (+12,7 persen ke Rp 177 per saham)
- WIKA (+10,7 persen ke Rp 268 per saham)
- BUKK (+10,3 persen ke Rp 1.120 per saham)
- EDGE (+9,5 persen ke Rp 6.625 per saham)
- AKPI (+7,6 persen ke Rp 770 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
- MRAT (-24,8 persen ke Rp 402 per saham)
- NTBK (-18,9 persen ke Rp 60 per saham)
- SCNP (-14,5 persen ke Rp 200 per saham)
- HERO (-10,7 persen ke Rp 910 per saham)
- INET (-10,7 persen ke Rp 83 per saham)
Pilihan Editor: Kemenhub Gelar Test Bed E-Pilotage pada Alur Pelabuhan Tanjung Priok