TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir menanggapi perihal alasannya merombak direksi di perusahaan pelat merah.

"Ya kan kalau kita review performa leadership kan sesuatu yang lumrah, bukannya ada hidden agenda gitu," kata Erick Thohir saat ditemui di Grha Pertamina, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2023.

Sebagai informasi, Erick Thohir telah merombak direksi di beberapa BUMN lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) masing-masing perusahaan. Menurut catatan Tempo, Erick mencopot Budi Waseso alias Buwas sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog pada 1 Desember 2023.

Budi Waseso lalu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Sementara posisi Dirut Perum Bulog ditempati Bayu Krisnamurthi.

Selain Buwas, Hendri Mulya Syam juga dicopot dari Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Posisi Dirut Telkomsel kemudian ditempati Nugroho sejak 8 Desember lalu.

Selanjutnya: Erick Thohir juga mencopot Mursyid sebagai Dirut PT Waskita Karya...

<!--more-->

Erick Thohir juga mencopot Mursyid sebagai Dirut PT Waskita Karya (Persero) Tbk. pada 8 Desember 2023. Posisi Mursyid lalu digantikan oleh Muhammad Hanugroho.

Erick Thohir lantas menyoroti direksi perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi atau dikenal sebagai BUMN Karya, seperti Waskita Karya dan Wijaya Karya. "Waskita dan Wika memang perlu leadership yang kuat," ucap Erick Thohir.

Dia pun mencontohkan Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Agung Budi Waskito yang posisinya baik-baik saja. Menurut Erick Thohir, Agung memiliki leadership yang kuat.

"Jadi selama leadership-nya kuat ya kami support," tutur Erick Thohir.

Pilihan Editor: Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL