Jokowi Minta Harga Cabai Rawit Tak Lagi Tembus Rp 100 Ribu: Apa Sulit Sih Tanam Cabai?

Rabu, 13 Desember 2023 14:19 WIB

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar seluruh seluruh terkait bisa mengupayakan agar harga cabai rawit tidak lagi melonjak dan tembus ke angka Rp 100.000 per kilogram.

"Jangan sampai cabai rawit kemarin harganya sampai harga Rp 100 ribu, meskipun hari ini saya tanya pak gubernur tadi sudah di angka Rp 80 ribu," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa seluruh Jawa Tengah, Jawa Tengah, Rabu, 13 Desember 2023.

Kepala Negara lantas meminta PPL mendorong peningkatan produksi cabai di tempat-tempat yang memungkinkan untuk ditanami cabai, khususnya cabai rawit. "Apa sulit sih tanam cabai? Sulit? Sulit karena hama atau karena bibit?" tanya Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu meminta lahan-lahan pertanian cabai terus ditingkatkan. Hal ini agar produksi bisa meningkat dan harga cabai dapat diturunkan.

Presiden dalam kesempatan itu juga mendorong peningkatan dan surplus produktivitas gabah, padi dan beras petani di Jawa Tengah agar petani dapat sejahtera.

Advertising
Advertising

Sementara itu, pedagang cabai di Pasar Legi Solo, Miyadi, menuturkan kenaikan harga cabai rawit diduga dipicu tingginya permintaan menjelang libur akhir tahun ini. Selain itu, dari pengamatannya, pasokan cabai saat ini memang cenderung berkuran.

"Kalau Nataru permintaan memang cenderung tinggi. Untuk saat ini harga cabai rawit sekarang sekitar Rp 80 ribu per kg, ada yang Rp 77 ribu per kg. Dulu pernah paling tinggi Rp 90 ribu per kg," kata Miyadi.

Laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia mencatat harga cabai yang kian melonjak. Per hari ini, Selasa, 5 Desember 2023, harga cabai rawit merah tertinggi ada di Maluku yaitu Rp 143.750 per kilogram. Disusul Kalimantan Tengah yaitu Rp 123.750 per kilogram dan Sulawesi Utara Rp 124.400. Sementara DKI Jakarta yaitu Rp 116.500 per kilogram.

Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per 5 Desember saat ini sebesar Rp 94.300 per kilogram. Angka ini naik 4,08 persen atau sebesar Rp 3.700 dibandingkan sehari sebelumnya.

ANTARA | SEPTIA RYANTHIE | YOHANES MAHARSO

Pilihan Editor: Kala Jokowi Girang Ketemu Harga Cabai Rp 50 Ribu di Pasar Danga: Jawa Sampai Rp 100 Ribu

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

11 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

12 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

15 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

15 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

17 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

18 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

19 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

20 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

20 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

21 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya