Penyaluran KUR Baru 78,17 Persen dari Target, Kemenkop Temukan Pelanggaran oleh Bank

Kamis, 7 Desember 2023 17:47 WIB

Pekerja memanggang adonan bakpia phatok di pabrik pembuatan Bakpia Phatok 25 di Yogyakarta, 14 Februari 2016. Bank Indonesia (BI) menyambut baik dukungan pemerintah kepada industri perbankan dalam memberikan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program subsidi kredit usaha rakyat (KUR). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai Kredit Usaha Rakyat atau KUR per 6 Desember 2023 yang disalurkan ke 4,15 juta debitur tercatat sebesar Rp 232,16 triliun. Data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Koperasi dan UKM juga menunjukkan, dari angka itu, baru 78,17 persen dari target penyaluran kredit sebesar Rp 297 triliun yang tercapai.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi atas penyaluran kredit. Dari hasil monitoring dan evaluasi pada 23 provinsi selama periode Agustus hingga Oktober 2023, diketahui masih ada pelanggaran dalam penyaluran kredit ke UMKM.

Hasil monitoring dan evaluasi di 23 provinsi dengan total responden 1.047 debitur itu, kata Yulus, menunjukkan masih ada permintaan agunan tambahan untuk pinjaman KUR. Padahal pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023 diatur bahwa untuk pinjaman di bawah Rp 100 juta, bank tidak diperbolehkan meminta agunan tambahan.

Namun, dalam survei ini diketahui ada 144 debitur yang harus menyerahkan agunan tambahan untuk pinjaman KUR. "Sekitar 16,1 persen,” kata Yulius dalam konferensi pers di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

Adapun jenis agunan paling banyak digunakan debitur adalah untuk BPKB sebanyak 51 debitur, dan 45 debitur menggunakan untuk sertifikat tanah/rumah/sawah. Secara keseluruhan, ada 93 persen debitur menggunakan KUR untuk modal kerja, seperti membeli bahan baku dan peralatan untuk menunjukkan keberlangsungan usaha.

Advertising
Advertising

Sementara 6 persen debitur menggunakan KUR untuk investasi seperti membeli tanah/lahan, membuka kios/cabang baru, serta tambahan agunan. Berikutnya, 1 persen debitur menggunakan KUR untuk keperluan lainnya seperti melahirkan, merenovasi rumah, beli kendaraan, dan lainnya.

Lebih lanjut, Yulius menyebut terdapat 2 responden penerima KUR atau sekitar 0,2 persen merupakan guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan. "Pada dasarnya itu tidak boleh PNS menerima KUR," kata Yulius.

Pilihan Editor: Pemeran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, BRI Gandeng 700 UMKM

Berita terkait

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

1 jam lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

11 jam lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

22 jam lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

1 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

1 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

1 hari lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

2 hari lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

3 hari lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

3 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya