Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

Jumat, 1 Desember 2023 17:00 WIB

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin ke level Rp 15.485 per dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan Jumat sore, 1 Desember 2023. Sebelumnya, rupiah sempat melemah 35 poin ke level Rp 15.510 per dolar AS.

“Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif tapi ditutup melemah di kisaran Rp 15.450 hingga Rp 15.520 per dolar AS,” ujar Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis, Jumat.

Dalam laporannya, Ibrahim menyoroti hasil analisis perusahaan S&P Global yang mencatat Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia menguat ke level 51,7 pada November 2023. “Angka ini meningkat 0,2 poin dari 51,5 pada Oktober 2023,” tuturnya.

Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence Jingyi Pan mengatakan posisi tersebut menunjukkan kenaikan lebih cepat pada kondisi sektor manufaktur. Adapun kenaikan PMI ini direspons positif oleh pasar.

Data PMI November menunjukkan bahwa sektor manufaktur Indonesia terus berekspansi, meski data terkini masih di bawah rata-rata kuartal III 2023, yaitu 53,2. “Sedangkan tingkat kepercayaan bisnis naik dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, masih di bawah rata-rata jangka panjang,” kata Ibrahim.

Advertising
Advertising

Sementara faktor dari luar menunjukkan bahwa Bank Sentral AS Federal Reserve alias The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunganya. “Kemungkinan mereka mulai melakukan pelonggaran pada pertengahan tahun depan, yang biasanya merupakan faktor negatif terhadap dolar,” kata Ibrahim.

Ketidakpastian mengenai potensi perubahan kebijakan The Fed juga telah membantu dolar pulih secara tajam dari level terendah sejak pertengahan Agustus. Data semalam, kata Ibrahim, juga menunjukkan bahwa indeks harga PCE yaitu alat pengukur inflasi pilihan The Fed tetap berada di atas target Bank Sentral sebesar 2 persen pada Oktober.

Pilihan editor: Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

1 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

13 jam lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

20 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

2 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

5 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

7 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya