Delegasi Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pembangunan IKN

Senin, 27 November 2023 09:52 WIB

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Korea Selatan bertemu dengan Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwidjaya. Pertemuan itu dalam rangka rapat diskusi dan jajak kerja sama pembangunan ibu kota baru Nusantara di Kalimantan Timur.

Keduanya menyampaikan gagasan-gagasan serta perkembangan Nusantara dan rancangan tata ruang kota ke depannya. Menurut Jaka, rancangan pembangunan Nusantara memiliki masterplan yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga aspek non-fisik seperti pendidikan, peningkatan keterampilan bagi warga lokal, dan pengawasan tingkat keberlanjutan kota.

Dia mengatakan, visi utama Otorita IKN tidak membangun dan memindahkan orang-orang untuk berada di Nusantara. “Visi utama kita adalah menciptakan budaya baru yang cerdas, berkelanjutan, dan kreatif” ujar Jaka lewat keterangan tertulis pada Senin, 27 November 2023.

Visi tersebut sejalan dengan yang disampaikan delegasi KOICA melalui Head of team of Urban Policy Jeogho Moon mengenai rencana yang disusun oleh timnya. Dalam paparannya, Moon menjelaskan peran penting community center atau pusat kegiatan masyarakat dalam tata ruang perkotaan berdasarkan pengalamannya meneliti dan membangun Kota Sejong.

Ketika Kota Sejong baru dibangun, kata Moon, baik community center maupun ruang-ruang publik sangatlah terbatas. Ini menyebabkan tidak banyak masyarakat yang tinggal di Sejong merasa betah.

Advertising
Advertising

“Beberapa survei yang kami lakukan juga menunjukkan tidak banyak masyarakat yang ingin tinggal lama di Sejong. Wawasan ini yang ingin kami bawa ke Nusantara,” ucap Moon.

Moon juga menjelaskan pentingnya ruang publik yang inklusif, dapat diakses siapapun, dan bermanfaat. Karena, dia berujar, kunci dari pertumbuhan komunitas yang ada di suatu kota juga berasal dari ruang publik. Di mana bisa mengakomodir kebutuhan warganya. Dari situ juga akan paralel dengan pertumbuhan ekonomi yang menyokong wilayah tersebut.

Jajak kerja sama yang dilakukan bersama KOICA merupakan hal yang diantisipasi oleh Otorita IKN. Karena KOICA juga merupakan Badan Pemerintahan Korea Selatan yang pernah berpartisipasi dalam proyek pengembangan Ibu Kota “kedua” di Korea Selatan yaitu Kota Sejong.

“Miripnya Sejong dan Nusantara dalam hal keduanya dibangun menjadi harapan kami,” kata Jaka. “Untuk bisa meningkatkan eskalasi kerja sama kedepannya.”

KOICA juga akan berencana mengunjungi Nusantara untuk mematangkan strategi kerja sama yang nantinya akan dibawakan oleh KOICA. KOICA memiliki peran dalam ODA (Official Development Assistance/ Bantuan Pembangunan Resmi) Korea Selatan untuk negara-negara berkembang dengan melaksanakan program hibah dan kerja sama teknis pemerintah.

KOICA bertujuan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mengatasi kemiskinan di negara-negara berkembang. Serta memberikan kontribusi pada isu-isu global melalui kerjasama pembangunan internasional untuk bersinergi dengan komunitas internasional.

Pilihan Editor: Bandara Kertajati Ditawarkan ke Abu Dhabi Airports




Berita terkait

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

8 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

9 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

18 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

18 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

1 hari lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

2 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya