Target Investasi IKN Rp 45,5 Triliun Tahun Ini

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 26 November 2023 20:21 WIB

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono saat memberikan sambutan di acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Otorita IKN dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kantor Otorita IKN, Gedung Mandiri II, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi yang masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara, di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, ditargetkan mencapai lebih kurang Rp 45,5 triliun hingga akhir tahun ini (2023).

"Nilai investasi ada proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru sampai akhir 2023 bisa mencapai Rp 45,5 triliun," jelas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Penajam, Minggu, 26 November 2023.

Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan Kota Nusantara pertama dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp23 triliun.

Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan ibu kota negara Indonesia baru pada tahap kedua yang berlangsung 1-2 November 2023 dengan nilai investasi mencapai berkisar Rp12,5 triliun.

Nilai investasi yang masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara masa depan Indonesia pada tahap pertama dan kedua, kata dia, mencapai lebih kurang Rp35.5 triliun.

Advertising
Advertising

Pada peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tahap ketiga, menurut dia lagi, nilai investasi yang masuk ditargetkan mencapai sekitar Rp10 triliun.

Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru pada yang bakal dilakukan pada tahap ketiga, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kemudian proyek pengembangan hotel dan properti Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development dan BSH Group, serta Indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.

Selanjutnya peletakan batu pertama tahap ketiga juga dilakukan untuk pembangunan Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO) milik Arsari Group, serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourching untuk reforestasi.

Rencananya dijadwalkan Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tahap ketiga itu, ungkap Bambang Susantono, pada 13 hingga 15 Desember 2023.

"Presiden Jokowi juga sekaligus melihat kemajuan dan perkembangan proyek pembangunan yang sudah dilakukan peletakan batu pertama tahap pertama dan kedua," ujarnya.

Pilihan Editor: Peringati Hari Guru Nasional, Sri Mulyani: Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar



Berita terkait

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

5 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

1 hari lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

1 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya