Kredit Macet UMKM Imbas Pandemi Covid-19 Tembus Rp 10 T, Ini Rencana Teten

Kamis, 23 November 2023 14:32 WIB

Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan kunjugan lapangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan kredit macet pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melonjak akibat pandemi Covid-19. Ia menyebutkan terdapat 170.561 debitur UMKM terkena kredit macet dengan total nilai mencapai Rp 10,93 triliun.

"170.561 debitur berpotensi dihapus tagih dengan jumlah outstanding Rp 10,93 triliun ini telah tedata oleh 13 Bank Himbara (Himpunan bank negara)," ujar Teten dalam rapat kerja bersama Komisi VI di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 November 2023.

Bank tersebut antara lain, BRI, Mandiri, BNI, BPD, DIY, BSI, Bank Aceh Syariah, BPD Lampung, BPD Sulawesi Barat, BPD Jateng, BPD Kalimantan Utara, BPD NTB, Bank BJB. dan Bank Nagari.

Selain itu, terdapat 11 debitur terdampak bencana gempa bumi di Yogyakarta pada 2006 lalu dengan total outstanding sebesar Rp 30,215 miliar. Angka ini, ujar Teten, berdasarkan data dari BRI dan BPD DIY. Kendati demikian, ia mengatakan potensi hapus tagih untuk debitur terdapak gempa tersebut belum diusulkan atau belum dibahas dalam rapat akbinet.

Teten menjelaskan, rencana tindak lanjut atas kredit macet pada debitur terdampak ini sedang dibahas melalui pembuatan rancangan peraturan pemerintah (RPP) hapus tagih. Hal tersebut khusus untuk pelaksanaan penghapusan kredit dengan nilai di bawah Rp 500 juta.

Advertising
Advertising

Proses penghapusan utang

<!--more-->

Lebih lanjut, menurut Teten, yang harus dipersiapkan dalam mekanisme penghapus tagihan kredit terdampak Covid-19 yakni percepatan penyusunan penyeempurnaan RPP hapus tagih utang umkm. Ditambah pembentukan Tim Adhock.

Adapun sisa debitur yang belum dihapus tagihkan dapat melihat best practice BRI. ia mengatakan penghapusan utang pasca bencana di Yogyakarta pada 2006 telah dihapus tagihan kepada 430 UMKM, dengan outstanding Rp 17,44 miliar.

Dari jumlah tersebut, ia mengatakan masih terdapat 11 debitur tersisa yang mengharapkan penghapusan tagihan kreditnya. Sementara penilaian Tim Adhoc hanya menyetujui 85 persen dari jumlah outstanding.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan editor: Teten Ungkap 421 Ribu UMKM Mengalami Kredit Bermasalah, Nilainya Rp 22,9 Triliun

Berita terkait

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

4 jam lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

6 jam lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

1 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

1 hari lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

1 hari lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

2 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

6 hari lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

9 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

9 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya