TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut, adaptif adalah masalah utama dalam penerapan nilai-nilai dasar ASN Ber-Akhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

"Jadi setelah kita survei bagian dari Ber-Akhlak itu, problemnya ASN kita itu adaptif. Tapi sekarang kita paksa cara kerja dengan cara-cara baru tapi tidak meninggalkan nilai-nilai lama," kata Anas usai acara Kick Off ASN Culture Fest 2023 di Aston Simatupang Hotel, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 November 2023.

Anas menyebut, Kemenpan RB akan mendorong ASN untuk meninggalkan budaya kerja lama yang kurang produktif. Ia berharap ASN dapat adaptif dengan perubahan yang cepat dan tidak terjebak pada rutinitas yang tidak produktif.

"Jangan sampai terjebak proses finish yang ritual dan rutin, berangkat ke kantor, pagi sampai malam, tapi kinerja tidak tercapai. Target ke depan lebih produktif," kata Anas.

Untuk mendorong internalisasi nilai-nilai Ber-Akhlak, khususnya nilai adaptif, Kemenpan RB mengadakan ASN Culture Festival 2023. Anas menyebut, acara ini dilakukan untuk menginternalisasikan core values Ber-Akhlak dan employer branding ASN Bangga Melayani Bangsa.

Selanjutnya: Sementara itu, Plh. Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB....

<!--more-->

Sementara itu, Plh. Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Aba Subagja menyebut bahwa ASN Culture Festival sudah tiga kali diselenggarakan. Pada 2022, terdapat 90 instansi pemerintah yang mendaftarkan diri menjadi exhibitors.

"Website ASN Culture Fest 2022 yang berlangsung selama 1 bulan berhasil dikunjungi oleh 167.955 visitors. Dalam festival tahun lalu, kami memberikan apresiasi TOP 7 Exhibitors kepada 7 exhibitors terbaik dalam penyiapan konten website dan penyelenggaraan coaching clinic," ucap Aba dalam kesempatan yang sama.

Tahun ini, kata Anas, terdapat 100 exhibitors yang menjadi peserta acara ASN Culture Festival 2023. Instansi Pemerintah yang mendaftarkan diri menjadi exhibitors akan mengelola virtual booth dalam website. Dalam website tersebut para exhibitors dapat menampilkan berbagai video, gambar, dan informasi penting lainnya terkait kinerja dan inovasi yang telah dihasilkan oleh masing-masing instansi pemerintah yang bersangkutan.

"Layaknya pameran pada umumnya, pengunjung dapat berkunjung ke dalam masing-masing booth yang di dalamnya terdapat berbagai informasi terkait program-program yang telah berjalan di 100 instansi pemerintah selaku exhibitors, yang bisa dijadikan insight untuk menambah pengetahuan dan ide-ide untuk membuat action plan di tahun 2024," kata Aba.

Pilihan Editor: Daftar Lengkap Kenaikan UMP 32 Provinsi, Yang Tertinggi dan Terendah?