Sinar Mas Land Terapkan Teknologi AI, Dimulai dari Deteksi Jalan Rusak, Daun Kering dan Sampah Plastik

Kamis, 16 November 2023 16:36 WIB

Managing Director PT Sinar Mas Land Doni Martadisastra, Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani, Partner Living Lab Ventures dalam workshop Transforming Property with Generative AI, Kamis 6 November 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - PT Sinar Mas Land mulai menerapkan teknologi generative Artificial Intelligence (teknologi AI) dalam bisnis properti.

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani mengatakan pengunaan teknologi AI di perusahaan itu telah mulai diterapkan untuk mendeteksi lubang, keretakan jalan dan membedakan daun kering dengan sampah plastik di kawasan Bumi Serpong Damai.

"Jadi penggunaan teknologi AI di dalam bisnis properti sudah kami terapkan," ujar Gani dalam workshop bertema Transforming Property with Generative AI di BSD, Kamis 16 November 2023.

Gani menjelaskan, penggunaan teknologi AI dalam memperbaiki jalan rusak dilakukan dengan cara menyebarkan kamera kecil berteknologi AI ke mobil patroli dan bus-bus yang secara reguler melalui jalan jalan di kawasan BSD. "Kamera akan mendeteksi lubang dan keretakan jalan, merekamnya secara detail termasuk besarnya keretakan, lubang dan titiknya di mana saja," kata Gani.

Dari gambar yang dikirim tersebut, kata Gani, ditindaklanjuti dengan proses perbaikan yang cepat. "Proses perbaikan jalannya akan lebih cepat," ucapnya. Selain itu, dengan teknologi AI ini perusahaan bisa dengan mudah mengevaluasi hasil kerja kontraktor.

Advertising
Advertising

Gani menambahkan, Sinar Mas Land juga menerapkan teknologi generative AI dengan memilah sampah yaitu dengan cara membedakan daun kering yang banyak bertebaran di kawasan BSD dengan sampah plastik. "Ini untuk memudahkan proses pemilihan dan pengolahan sampah," kata Gani.

Menurut Gani, tujuan penerapan AI di lingkup perusahaan properti Sinar Mas Land untuk memperbaiki kerja internal dan teknologi ini bisa membantu pekerjaan perusahaan dalam meningkatkan layanan dan kepuasan penghuni kawasan.

Gani menjelaskan penerapan teknologi ini akan terus dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan diterapkan dalam proses pemasaran properti. Sebab, ujar dia, layanan pemasaran yang dilakukan selama ini masih sangat konvensional atau offline. "Nantinya bisa saja dilakukan secara online dan offline," kata Gani.

Mengacu pada data, kata dia, 50 persen orang yang beli rumah di BSD adalah orang yang beli rumah langsung ditempati sendiri.

Sinar Mas Land sangat serius menjadikan BSD City sebagai integrated smart and digital city dengan memanfaatkan potensi teknologi AI. Salah satu wujud nyata inovasi tersebut adalah kolaborasi dengan Microsoft lewat integrasi teknologi chatbot yang mengimplementasikan Microsoft Azure OpenAI Service dan Azure Cognitive Search untuk menghadirkan fitur 'Tanya' dalam aplikasi OneSmile.

"Ibarat sebuah city guide, pengguna dapat bertanya mengenai tempat hangout, restoran, atau cafe di BSD City dan mendapatkan rekomendasi yang sesuai. Fitur ini terbukti sangat berguna untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, maupun penghuni di BSD City," kata Gani.

Tak hanya penerapan teknologi AI di dalam bisnis Sinar Mas Land, Microsoft juga memberikan dukungan kepada corporate venture Sinar Mas Land yaitu Living Lab Ventures melalui program Startup Founders Hub. Dalam program ini, sebanyak 27 startup naungan LLV dapat mengakses berbagai macam aplikasi yang canggih, mulai dari platform cloud yang terpercaya, aman, dan open-source friendly.

Microsoft juga menyediakan alat produktivitas terbaik bagi para tech developer, seperti GitHub Enterprise, Engineer Visual Studio Enterprise, Power Platform, Microsoft 365, Dynamics 365, hingga akses ke OpenAI. Melalui pemanfaatan teknologi tersebut diharapkan startup di bawah naungan LLV dapat menciptakan sejumlah inovasi baru, sehingga dapat mempercepat proses BSD City sebagai smart city yang terdepan di Tanah Air.

Managing Director Sinar Mas Land, Doni Martadisastra mengatakan aplikasi teknologi generative AI ini akan berdampak luar biasa terhadap bisnis properti Sinarmas Land." Karena industri properti saat ini masih sangat konvesional," ujarnya.

Untuk itu, kata Doni, teknologi AI yang telah diterapkan dalam ekosistem bisnis Sinar Mas Land akan mendorong inovasi dengan teknologi baru.

Pilihan Editor: Pembelian Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dapat Insentif, Berapa Besarannya?

Berita terkait

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

16 jam lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

9 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

19 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

20 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

21 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

22 hari lalu

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak CEO Apple Investasi di Bidang Smart City untuk IKN

27 hari lalu

Jokowi Ajak CEO Apple Investasi di Bidang Smart City untuk IKN

Budi mengatakan Jokowi sudah melobi CEO Apple TIm Cook untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

28 hari lalu

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

35 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

42 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya