Jawaban Menpan RB dari Permintaan Kenaikan Tukin Kementerian Investasi dan Kemenko Marves

Kamis, 9 November 2023 19:21 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan Pembahasan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional bersama praktisi di bidang teknologi di Kantor KemenPANRB, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya saat ini masih mengkaji rencana kenaikan tunjangan kinerja (tukin) Kementerian Investasi/BKPM.

Hal ini sebagai tanggapan terhadap pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menagih kenaikan tukin kepada Menteri PANRB.

Diketahui, Bahli ‘menyentil’ Menteri PANRB soal tukin Kementerian Investasi dan Dinas Penanaman Modal Terpadu Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) yang tak kunjung naik. Padahal, kedua instansi tersebut cukup berkontribusi dalam penerimaan negara.

Menanggapi hal ini, Anas menyebut akan melakukan pengecekan dengan seksama atas indikator-indikator kenaikan tukin.

“Sekarang lagi diperbaiki jadi kan KPI indikator tukinnya dampak, nah kan di investasi juga sedang dicek indikator-indikatornya mulai ada kenaikan ini,” kata Anas saat ditemui di Kantor Kementerian PANRB, Kamis, 9 November 2023.

Advertising
Advertising

Anas menyebut, sejumlah indikator seperti belanja produk dalam negeri serta penanganan kemiskinan yang berdampak ke masyarakat tercatat mengalami kenaikan.

Kemenko Marves meminta tukin naik dari 70 persen ke 85 persen

<!--more-->

“Saya kira sudah mulai ada kenaikan angkanya. Nanti kita lihat merit sama ASN-nya, ya,” ujarnya.

Selain Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) juga diketahui mengajukan kenaikan tukin.

Bahkan, kata Anas, Kemenko Marves meminta agar tukinnya naik dari 70 persen ke 85 persen.

Meski demikian, Anas menjelaskan bahwa untuk menaikkan tukin, pihaknya terlebih dahulu harus mengecek bagaimana reformasi birokrasi (RB) di instansi yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan tersebut.

"Kalau dulu administrasinya, sekarang langsung kita cek belanja barang dan jasanya di e-katalog sudah jalan belum? Berapa persen? Karena begitu belanja e-katalog dampaknya ke rakyat. Jadi langsung kita lihat," ungkap Anas.

Lebih lanjut, Anas menilai, sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) di lingkungan Kemenko Marves sudah berjalan sangat baik.

“Sudah sangat cepat mengaudit berbagai aplikasi yang tidak sambung, bukan hanya antar kementerian, tapi bahkan antar deputi dan antar direktur," ujarnya.


Pilihan editor: Segini Besaran Tunjangan Kinerja 10 Instansi CPNS Paling Diminati pada 2021

Berita terkait

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

1 hari lalu

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

Ledakan tungku smelter kembali terjadi. Kali ini dialami oleh PT Kalimantan Ferro Industry atau PT KFI di Kuta Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

2 hari lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

4 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

5 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

5 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

5 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

5 hari lalu

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

Bahlil mengatakan pemberian IUP untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah selama dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CASN Jalur Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Ada STAN, IPDN hingga STIS

5 hari lalu

Pendaftaran CASN Jalur Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Ada STAN, IPDN hingga STIS

Pendaftaran CASN jalur sekolah kedinasan mulai dibuka sejak Rabu kemarin. Berikut daftar sekolah kedinasan dan formasinya.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

5 hari lalu

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.

Baca Selengkapnya

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

6 hari lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya