IHSG Sesi I Menguat di Level 6.824,3, Saham Smartfren Paling Banyak Diperdagangkan
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Grace gandhi
Kamis, 9 November 2023 12:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I menguat 0,29 persen di level 6.824,3. Simak ulasannya dari Samuel Sekuritas Indonesia.
Analis Samuel Sekuritas mengatakan per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 300 saham menguat. Sementara 218 saham melemah dan 247 saham stagnan.
"Nilai transaksi mencapai Rp 3,8 triliun, frekuensi trading sebanyak 610.434 kali dan volume trading sebanyak 80,3 juta lot," ujar analis Samuel Sekuritas dalam keterangan resminya pada Kamis, 9 November 2023.
Saham emiten logistik dan distributor fast moving consumer good (FMCG) PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini.
Frekuensi transaksi saham berkode GTRA itu mencapai 45.038 kali. Lalu, disusul PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) dengan frekuensi transaksi 33.146 kali, dan PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) sebanyak 20.492 kali.
"Dari segi volume, saham emiten operator telko PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini," tulis analis Samuel Sekuritas.
Volume perdagangan FREN mencapai 5 juta lot. Ini disusul PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan 3,5 juta lot dan PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) sebanyak 2,5 juta lot.
Selanjutnya: Analis Samuel Sekuritas mencatat, tidak ada indeks....
<!--more-->
Analis Samuel Sekuritas mencatat, tidak ada indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini di zona merah. Sementara itu, indeks sektor energi atau IDXENERGY menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 0,92 persen.
Ini disusul Indeks sektor infrastruktur atau IDXINFRA dengan +0,78 persen dan indeks sektor transportasi atau IDXTRANS dengan +0,67 persen.
Berikut adalah lima besar top gainer sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase kenaikan:
- VINS (+34,6 persen ke Rp 171 per saham);
- SOTS (+34,2 persen ke Rp 204 per saham);
- RAAM (+21,3 persen ke Rp 585 per saham);
- STRK (+11,9 persen ke Rp 300 per saham);
- BBYB (+8,7 persen ke Rp 248 per saham).
Sementara lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan adalah:
- APLI (-18,1 persen ke Rp 450 per saham);
- RGAS (-16 persen ke Rp 105 per saham);
- NZIA (-11,6 persen ke Rp 106 per saham);
- BMAS (-9,8 persen ke Rp 870 per saham);
- NATO (-9,0 persen ke Rp 121 per saham).
Di sisi lain, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup cenderung flat pada Rabu, 8 November 2023. Ini terlihat dari Dow Jones yang turun 0,12 persen, S&P 500 naik 0,10 persen, dan Nasdaq naik 0,08 persen.
"Pasar bergerak mixed di tengah optimisme bahwa ekonomi AS akan mengalami soft landing (S&P berhasil naik selama 8 hari berturut-turut, sekaligus menjadi reli terpanjangnya dalam 2 tahun terakhir)," tutur analis Samuel Sekuritas.
Sementara pasar Asia cenderung menguat. Per akhir sesi pertama hari ini, Shanghai menguat 0,08 persen, begitu juga STI +0,50 persen, Kospi +0,20 persen, dan Nikkei +1,28 persen. Sementara Hang Seng melemah sebesar 0,31 persen.
Pilihan Editor: Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Pemula dan Jenisnya