Anggota DPR Klaim Mentan Amran Sulaiman Layak Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 9 November 2023 07:00 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Rozak menilai Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah selayaknya dijuluki sebagai Bapak Modernisasi Pertanian karena menjadi pionir sekaligus pembawa perubahan besar pada pertanian Indonesia.

"Saya pernah membaca di koran Tempo kalau tidak salah tahun 2017 bapak itu seyogyanya sudah wajar untuk dijuluki sebagai Bapak Modernisasi Pertanian karena pada saat bapak pemimpin Kementan, modernisasi pertanian yang memanusiakan masyarakat luar biasa sehingga banyak kalangan yang menyebut bapak inilah Bapak Modernisasi Pertanian," ujar Hanan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian Andi Amran di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 8 November 2023.

Hanan mengatakan, program mekanisasi di era kepemimpinan Mentan Amran pada 2014-2019 sangat berperan dalam peningkatan produksi nasional. Karena itu, Hanan merasa yakin kembalinya Amran sebagai menteri mampu merealisasikan semua program yang ada dan menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia.

"Saya yakin dengan pengalaman bapak selama 5 tahun memimpin Kementerian Pertanian, bapak dikasih kesempatan 200 hari ini bisa berbuat lebih banyak, bisa melanjutkan pondasi yang telah bapak bangun ataupun ada fondasi yang sempat bergelombang bisa ditambal kembali yang kemudian bisa dibangun di atasnya untuk menuju kedaulatan pangan kita," katanya.

Hanan mengatakan mendukung upaya Kementan dalam membenahi regulasi pupuk agar terus tersedia dan bisa digunakan petani dalam berproduksi. Baginya, bertani tanpa pupuk tidak akan menghasilkan apa-apa dan sulit menjawab tantangan ketahanan pangan masa depan.

Advertising
Advertising

"Jadi supaya kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan ini tidak kita alami, selanjutnya masalah pupuk ini harus segera dibenahi. Saya kira sudah benar apa yang dilakukan Kementan karena apapun yang kita perbuat untuk komoditi tanaman pangan tidak mungkin produksi itu bisa tercapai manakala pupuk tidak ada," tuturnya.

Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran menegaskan bahwa akan terus melakukan berbagai langkah untuk membenahi semua lini. Salah satunya membenahi sistem dan regulasi pupuk agar dapat diakses petani secara mudah. Mentan berkeinginan cita-cita swasembada dapat diwujudkan melalui fondasi strategi yang lebih kuat.

"Kita letakkan pondasinya dari sekarang agar ke depan Indonesia mampu mencapai swasembada. Terkait pupuk, saya akan benahi semuanya dalam waktu dekat," kata Mentan.

Pilihan Editor: Sepekan Lebih Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Juru Bicara Menhub: Penerbangan ke Bali Favorit

Berita terkait

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

1 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

1 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

1 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

KPK jadwalkan ulang pemanggilan pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyur yang mangkir dalam pemeriksaan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

2 hari lalu

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

2 hari lalu

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Madura Kembali Wujudkan Swasembada Pangan

3 hari lalu

Mentan Minta Madura Kembali Wujudkan Swasembada Pangan

Indonesia pernah swasembada pada 2017, 2019, dan 2020. Pertanian di Madura punya potensi besar menjadi lumbung pangan.

Baca Selengkapnya