Mentan Amran Sulaiman Targetkan 5 Tahun Mendatang Indonesia jadi Lumbung Pangan Dunia
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Grace gandhi
Jumat, 3 November 2023 12:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia menjadi lumpung pangan dunia pada 2028 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, Amran Sulaiman membuat program cetak sawah rawa, yakni pemanfaatan rawa-rawa menjadi lahan pertanian.
"Kita ada lahan rawa kita akan bangun, mungkin mudah-mudahan tahun depan bisa kami bangun 1 juta hektare target kami," kata Amran Sulaiman saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Kamis, 2 November 2023.
Amran Sulaiman pun membeberkan peta jalan pemerintah untuk mencapai target sebagai lumpung pangan dunia. Pada 2024, ia bakal mengolah 1 juta hektare lahan rawa-rawa dengan target hasil produksi beras 2,5 juta ton beras. Dia berharap langkah ini dapat menekan jumlah impor beras.
Kemudian pada 2025 akan digarap 2 juta hektare lahan rawa-rawa untuk lumbung pangan ini. Dengan target hasil produksi sebanyak 7,5 juta ton. Lalu pada 2026, lahan rawa yang akan dimanfaatkan seluas 3 juta hektare dengan target hasil produksi 7,5 juta ton.
Pada 2027, Amran Sulaiman optimistis lahan rawa yang dibuka untuk pertanian bisa mencapai seluas 4 juta hektare dengan hasil produksi 10 juta ton. Lalu Indonesia, kata dia, dapat menjadi lumbung pangan dunia pada 2028 dengan membuka kembali 5 juta hektare lahan rawa dengan target produksi 12,5 juta hektare.
Selanjutnya: Selanjutnya pada 2029 sampai 2033, Amran Sulaiman berujar....
<!--more-->
Selanjutnya pada 2029 sampai 2033, Amran Sulaiman berujar, Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia yang super power. Dia merencanakan pemanfaatan 6 juta lahan rawa-rawa untuk pertanian, dengan target produksi 80 juta ton beras.
Amran Sulaiman mengatakan saat ini tim dari Kementerian Pertanian sudah turun untuk bekerja di lapangan. Saat ini Kementerian tengah mengusulkan anggaran tambahan untuk merealisasikan program tersebut. Kementerian menargetkan penanaman dimulai pada November 2023, sehingga dapat panen pada Februari 2024 mendatang. Lalu penanaman pada Desember 2023 dan panen pada Maret 2024.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan Indonesia memang memiliki potensi besar berupa rawa-rawa untuk dijadikan lahan pertanian. Menurut Suwandi, ada banyak lahan rawa-rawa yang tidak terlalu sulit untuk digarap dan sudah siap ditanam. Termasuk, lahan tadah hujan, lahan lembah, dan lahan pasang surut.
Wilayah rawa-rawa yang akan digarap untuk program ini, antara lain Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Suwandi berujar pihaknya tengah mengusulkan anggaran tambahan untuk program ini.
"Ini semua yang potensial segera diproses produksi, segera dikejar," kata Suwandi saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Senin, 30 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?