Terpopuler: Situs Web Kemenhan Dibobol Ini Kata Pakar Siber, OJK Sebut Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen
Reporter
Tempo.co
Editor
Grace gandhi
Jumat, 3 November 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Kamis malam, 2 November 2023 dimulai dari pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha merespons adanya serangan siber yang menargetkan situs web Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Disusul, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para pengusaha, investor, dan CEO (chief executive officer) untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia bahkan mempromosikan harga tanah di ibu kota baru tersebut yang terbilang jauh lebih murah ketimbang di daerah lainnya.
Berikutnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan tunggakan pinjaman online (pinjol) menembus angka Rp 51,46 triliun atau naik sekitar 28,1 persen secara tahunan per Mei 2023.
Selanjutnya, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi) Sutarto Alimoeso angkat bicara soal tingginya harga gabah saat ini membuat pasokan di lapangan menjadi sangat terbatas. Akibatnya, sejumlah perusahaan penggilingan padi baik skala besar ataupun kecil memilih untuk menyetop kegiatannya.
Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Sekanjutnya: 1. Situs Web Kemenhan Dibobol, Pakar Siber....
<!--more-->
1. Situs Web Kemenhan Dibobol, Pakar Siber: Data Pribadi 667 User dan 37 Karyawan Bocor
Pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha merespons adanya serangan siber yang menargetkan situs web Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Peretasan itu dilakukan oleh seorang peretas atau hacker dengan nama anonim “Two2” yang mengaku mendapatkan akses dashboard panel situs web Kemenham.
Pratama menjelaskan dalam salah satu unggahan di laman BreachForums yang biasa digunakan menjual hasil peretasan, akun "Two2" itu membagikan beberapa tangkapan layar dari dashboard situs kemhan.go.id. Salah satu isi tangkapan layar yang dibagikan adalah jumlah penyimpanan yang sudah digunakan oleh situs Kemenhan sebesar 1,64 terabita dari 2 terabita.
“Hal ini sedikit berbeda dengan peretasan yang sudah pernah terjadi sebelumnya di mana peretas ingin menjual data yang berhasil mereka dapatkan dari peretasan,” ujar Pratama lewat keterangan tertulis pada Kamis, 2 November 2023. “Kali ini peretas hanya menjual akun yang bisa mengakses dashboard dari situs kemhan.go.id tersebut.”
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Jokowi Promosikan IKN ke Investor dan CEO: Di SCBD Harga Tanah Rp 200 Juta, di Sini Bawah Rp 1 Juta
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para pengusaha, investor, dan CEO (chief executive officer) untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia bahkan mempromosikan harga tanah di ibu kota baru tersebut yang terbilang jauh lebih murah ketimbang di daerah lainnya.
“Saya mengajak Bapak/Ibu semua, mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau Bapak/Ibu beli di SCBD harga tanah per meter sudah Rp 200 juta, di Balikpapan sudah Rp 10-Rp 15 juta, sedangkan di sini masih di bawah Rp 1 juta,” kata Jokowi dalam acara “Kompas 100 CEO Forum” yang diselenggarakan di IKN, Kalimantan Timur, dan dipantau secara daring pada Kamis, 2 November 2023.
Tapi Presiden juga mengingatkan bahwa harga tanah di IKN bisa jadi naik karena sifatnya yang berfluktuasi. “Tetapi mungkin minggu depan harganya sudah naik. Bulan depan sudah naik karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak, masa dijual murah, ya tidaklah,” ujar Jokowi, berkelakar.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. OJK Catat Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen....
<!--more-->
3. OJK Catat Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 20 penyelenggara pinjaman online (pinjol) atau fintech peer-to-peer atau P2P lending yang memiliki kredit macet di atas 5 persen.
"Jumlah penyelenggara Fintech P2P lending yang memiliki TWP90 di atas 5 persen pada September 2023 sebanyak 20 penyelenggara," kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 1 November 2023.
Sebagai informasi, tingkat wanprestasi atau TWP90 digunakan OJK untuk mengetahui kredit macet P2P lending. OJK menilai rasio kredit macet pinjol dalam periode 90 hari.
Ini berarti utang di pinjol disebut macet jika peminjamnya gagal bayar utang lebih dari 90 hari. Lebih lanjut, Agusman tak menjelaskan 20 pinjol dengan tingkat kredit macet di atas 5 persen tersebut.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. 5 Risiko Punya Tunggakan Utang di Pinjol yang Belum Dibayar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan tunggakan pinjaman online (pinjol) menembus angka Rp 51,46 triliun atau naik sekitar 28,1 persen secara tahunan per Mei 2023.
Adapun jumlah pengguna layanan pembiayaan atau fintech peer-to-peer (P2P lending) tertinggi berada di Jawa Barat, diikuti dengan DKI Jakarta di peringkat kedua.
Lantas, apa saja bahaya menunggak pinjol?
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Pasokan Gabah Terbatas, Perpadi Sebut Banyak....
<!--more-->
5. Pasokan Gabah Terbatas, Perpadi Sebut Banyak Penggilingan Padi Skala Besar dan Kecil Tutup
Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi) Sutarto Alimoeso angkat bicara soal tingginya harga gabah saat ini membuat pasokan di lapangan menjadi sangat terbatas. Akibatnya, sejumlah perusahaan penggilingan padi baik skala besar ataupun kecil memilih untuk menyetop kegiatannya.
Perusahaan penggilingan padi berskala besar, misalnya, saat ini hanya mampu melakukan penggilingan sebanyak 50 persen dibanding saat kondisi normal.
“Kalau yang besar saja ada yang berhenti, salah satunya Sumo," ujar Sutarto saat ditemui usai acara Diskusi Publik Sustainable Rice Platform(SRP) dan Beras Berkelanjutan di Indonesia yang digelar di Jakarta, pada Rabu, 1 November 2023.
Jadi, menurut Sutarto, jika perusahaan penggilingan padi mengatakan hanya 50 persen dari kondisi normal yang digiling saat ini, berarti di lapangan masih ada yang mempertahankan kegiatan produksi. Agar tetap bisa terus beroperasi, ada sejumlah penggilingan padi yang mengambil gabah dari daerah yang masih surplus.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Kemendag Evaluasi DMO Minyak Goreng: Rata-Rata di Atas HET hingga Distribusi yang Belum Merata