TEMPO.CO, Jakarta - Job Fair Nasional 2023 telah resmi ditutup pada Ahad, 29 Oktober 2023. Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker mencatat terdapat 1.516 sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP selama acara ini berlangsung.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, realisasi sertifikasi yang diberikan melampaui target awal Kemnaker, yaitu 1.000 sertifikat.

"Kami juga memberikan layanan terkait setifikasi yang diberikan BSNP. Kami melaporkan, Alhamdulillah dari target 1.000 sertifikat, hingga saat kami melaporkan sudah tercapai 1.516 sertifikat," ujar Anwar dari Closing Ceremony Job Fair Nasional 2023 di Jakarta International Expo, pada Ahad, 29 Oktober 2023.

Sertifikasi Kompetensi yang dikeluarkan BSNP melalui LSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi meliputi kompetensi bidang Okupasi. Beberapa profesi yang membutuhkan kompetensi di bidang itu di antaranya Front Office Suppervisor, Staff Administrasi SDM, Instruktur Junior Analisis Muda Hubungan Industrial, dan Operator Komputer Muda. Sertifikasi ini diberikan secara gratis.

Selain itu, pada acara ini, berbagai contoh kejuruan ditampilkan sebagai bagian dari upaya Kemnaker dalam mengadakan pelatihan vokasi. Mereka menampilkan peralatan dan produk yang berkaitan, termasuk kejuruan otomotif (teknik otomotif dan alat berat), elektrikal (refrigerasi, elektronik, listrik), manufaktur, mekanik (teknik las), konstruksi (bangunan), pariwisata, pertanian pintar, teknologi fashion, industri kreatif, dan teknologi informasi untuk bisnis.

Selanjutnya: "Ini kami lakukan tentunya untuk menyampaikan...."

<!--more-->

"Ini kami lakukan tentunya untuk menyampaikan kepada publik akan berbagai hal pelatihan-pelatihan yang menjadi unggulan selama ini. Memang kami tidak akan menyampaikan seluruhnya tetapi kami yakin yang kami sampaikan kali ini mudah-mudahan akan memberikan semacam prototipe," ujar Anwar.

Anwar juga mengatakan, pengunjung antusias pula mengikuti seminar ketenagakerjaan. Menurutnya, kegiatan ini adalah upaya Kemnaker untuk memberi edukasi dan pengetahuan terutama terkait isu ketenagakerjaan.

"Terutama untuk membangun karir yang baik. Kemudian juga bagaimana penerapan SKKNI di dunia usaha, industri dan juga berbagai tema-tema yang lain yang disampaikan oleh narasumber yang sangat berkompeten," tutur Anwar.

Selama acara Job Fair Nasional terdapat 56.566 peluang pekerjaan yang ditawarkan oleh 135 perusahaan, dengan 10 di antaranya memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas.

Dalam acara ini juga terdapat beberapa kegiatan lainnya, seperti pameran pelatihan dan produk vokasi, seminar, sertifikasi, layanan ketenagakerjaan, lomba keterampilan, meet-up ekosistem pelatihan vokasi ketenagakerjaan, dan hiburan.

Pilihan Editor: Bandara Kertajati Resmi Beroperasi Penuh, Kemenag Ungkap Potensi Penerbangan Haji dan Umrah