Otorita IKN dan BRIN Teken Nota Kesepahaman, Kerja Sama di Berbagai Bidang Riset

Jumat, 27 Oktober 2023 19:22 WIB

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menandatangi nota kesepahaman untuk pengembangan riset, inovasi, dan teknologi dalam pembangunan IKN. Penandatanganan dilakukan di Kantor Otorita IKN, Gedung Mandiri II, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekan Nota Kesepahaman untuk kerja sama di bidang data, riset, dan inovasi di Menara Mandiri II pada Kamis, 26 Oktober 2023. Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan kerja sama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pencapaian target dan realisasi pembangunan IKN.

Dia mengatakan IKN akan menjadi sebuah model pengembangan kota masa depan yang mengedepankan prinsip kolaboratif. “Pembangunan Nusantara sebagai kota maju tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas teknologi, namun juga sumber daya manusia yang memiliki peranan yang tak kalah pentingnya,” ujarnya Bambang Susantono dalam keterangannya, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurut Bambang Susantono, IKN akan menjadi kota yang berperan sebagai living lab dengan terus memfasilitasi upaya transfer knowledge. Ia pun menilai dukungan riset dari BRIN dapat membantu mewujudkan semua upaya tersebut.

Ia pun berharap melalui kerja sama ini, dapat terjadi pertukaran data dan penyelenggaraan riset dan inovasi yang sejalan dengan rencana pembangunan IKN. Selain itu, ia berharap hal ini dapat mendukung pencapaian key performance indicator (KPI) IKN.

Kerja sama ini BRIN, kata Bambang Susantono, juga akan tergabung kedalam konsorsium Nusantara Institute of Urban and Rural Development (NIURaD). Nusantara Institute merupakan wadah pertukaran pengetahuan dan teknologi dari berbagai institusi baik di dalam dan di luar negeri dalam mendukung pembangunan IKN.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Area riset yang dikembangkan melalui Nusantara Institute....

<!--more-->

Area riset yang dikembangkan melalui Nusantara Institute melingkupi beberapa klaster penelitian, antara lain penelitian di bidang energi, pangan, dan transportasi. Selain itu, juga penelitian di bidang sosial dan humaniora, well-being dan konservasi lingkungan, serta teknologi dan informatika.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan siap menyediakan pakar di setiap area riset yang dikembangkan oleh Nusantara Institute. Hal ini guna mendukung pembangunan IKN. “Karena kerja sama ini menunjukkan bahwa ini (IKN) adalah milestone dari negara kita yang sedang kita upayakan kesuksesannya bersama-sama,” kata dia.

Selain BRIN, Bambang Bambang Susantono mengatakan institusi yang telah berpartisipasi dalam Nusantara Institute antara lain adalah Stanford-Doerr School of Sustainability, Columbia University, dan perwakilan 6 Universitas di Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Intitut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mulawarman, Universitas Brawijaya serta didukung oleh BRIN, Kemendikbudristek, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Segera menyusul pula universitas dari Amerika dan beberapa universitas ternama dari Inggris," ujar Bambang Bambang Susantono.

Berdasarkan catatan Otorita IKN, hingga saat ini tercatat sebanyak 786 peneliti nasional dari berbagai multidisiplin ilmu yang tertarik untuk terlibat dalam pelaksanaan penelitian yang nantinya akan diwadahi Nusantara Insititute.

Pilihan Editor: Akhirnya Terjadi Duel KADIN di Pilpres 2024, Rosan Roeslani Vs Arsjad Rasjid

Berita terkait

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 jam lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

3 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

4 jam lalu

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

4 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

9 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

10 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

11 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

19 jam lalu

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

22 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya