Pengamat Sebut Kinerja Pertanian Indonesia Terus Menurun, Impor Pangan jadi Parameternya

Jumat, 27 Oktober 2023 14:40 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kedua kiri).

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan kinerja sektor pertanian terus menurun apabila ditinjau dari jumlah atau volume impor pangan. Dia menggarisbawahi, impor pangan, baik volume maupun nilainya saat ini terus naik.

"Berpuluh-puluh tahun subsektor pangan mengalami defisit, bahkan defisit makin besar dan parah. Ini harus menjadi perhatian serius," kata Khudori kepada Tempo, Kamis, 26 Oktober 2023.

Ia mengatakan sudah saatnya sektor pertanian diurus dengan serius dan ditempatkan sebagai sektor yang sangat penting. Khudori menekankan bahwa krisis, pandemi, dan resesi akan selalu berulang. Ketika kondisi itu, Menurut dia, biasanya berkelindan dengan potensi krisis pangan.

Selain itu, Indonesia telah berulangkali terkena imbas dari krisis, pandemi, dan resesi yang berujung pada ancaman krisis pangan. Sebagai negara tropis, Khudori menilai sudah saatnya Indonesia punya kemampuan besar mencukupi kebutuhan konsyumsi pangan berbasis tropis secara mandiri.

Ia menuturkan restriksi dan penutupan ekspor pangan oleh negara-negara kampium produksi pangan memberi pelajaran penting. Antara lain, pengetahuan bahwa terlalu riskan menggantungkan pangan 278 juta warga kepada pangan impor.

Advertising
Advertising

Adapun Presiden Joko Widodo baru menunjuk kembali Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus dugaan korupsi. Khudori pun menegaskan jika Amran fokus mengerjakan hal-hal yang membangun fondasi ke depan, ada harapan sektor pertanian akan pelan-pelan melompat dan naik kelas.

Khudori pun berharap Kementerian Pertanian memanfaatkan data Sensus Pertanian 2023 yang akan dirilis pada 14 Desember nanti sebagai dasar membuat kebijakan-kebijakan khusus dan spesifik. Mulai perbaikan kebijakan subsidi pupuk, benih dan alsintan.

Dia juga meminta agar data Sensus Pertanian 2023 juga menjadi landasan dalam kebijakan pengendalian lahan sawah dari konversi, kebijakan afirmatif kepada generasi muda agar tertarik masuk ke sektor pertanian, kebijakan yang memastikan kesejahteraan petani, pemetaan lahan dengan infrastruktur irigasi, dan lain-lain.

Sebab, ia menilai ada banyak hal yang bisa dielaborasi dari hasil Sensus Pertanian untuk membuat kebijakan berbasiskan bukti. Bila perlu, menurutnya, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik BPS untuk melakukan survei-survei lanjutan. Hal itu guna sebagai dasar membuat kebijakan spesifik untuk isu-isu tertentu.

"Jangan lagi membuat kebijakan tanpa data valid," ujar Khudori.

Pilihan Editor: Amran Sulaiman Pastikan Tidak Ada Konflik Kepentingan Setelah Kembali jadi Menteri Pertanian

Berita terkait

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

17 jam lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

1 hari lalu

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

1 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

1 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

2 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

6 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

8 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

8 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

10 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

13 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya