TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi visi-misi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di sektor pariwisata. Menurutnya, target jumlah wisatawan mancanegara atau wisman capai 30 juta pada 2029, realistis untuk diwujudkan.

Ia mengatakan, bahwa angka tersebut sebenarnya sudah ditargetkan sebelum pandemi Covid-19. "Sebelum covid kita ada 16,9 juta. Waktu itu targetnya juga ditingkatkan dengan tambahan konektivitas infrastruktur menuju di atas 20 hingga 30 juta," ujar Sandiaga usai acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Kemenparekraf pada Senin, 23 Oktober 2023.

Ia mengatakan bahwa target wisman tetap disesuaikan dengan strategi di sektor pariwisata yang lebih berfokus kepada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Menurutnya, target yang ingin dicapai tidak hanya dari segi kuantitas, tapi juga dari kualitas.

Sandiaga juga menjelaskan, akan ada sesi pendalaman khusus mengenai target-target pasangan Ganjar-Mahfud di bidang pariwisata.

"Nanti akan ada pendalaman sesi khusus apakah target-target yang disampaikan ini tentunya menjadi sesuai dengan koridor dari cetak biru kita yang menuju pariwisata bukan hanya yang berbasis kuantitas tapi kualitas dan berkelanjutan, atau green tourism," ucap Sandiaga.

Dokumen visi dan misi dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024

<!--more-->

Sebelumnya, Ganjar-Mahfud telah merilis dokumen visi dan misi dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Dokumen visi dan misi tersebut bertajuk 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'. Dalam visi dan misinya, terdapat delapan misi yang dikeluarkan Ganjar-Mahfud.

Misi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terdapat pada misi ketiga yaitu 'Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah', khususnya pada poin 'Indonesia menjadi tujuan utama pariwisata dunia' dan 'Ekonomi kreatif makin melaju'.

Di sektor pariwisata, Ganjar-Mahfud menargetkan peningkatan destinasi super prioritas dan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara hingga 30 juta pada 2029. "Pembangunan pariwisata yang terintegrasi, berkualitas, berbasis masyarakat lokal dan berkelanjutan," tulis Ganjar-Mahfud dalam dokumen itu.

Selain itu, di sektor ekonomi kreatif, Ganjar-Mahfud ingin menjadikan pelaku ekonomi kreatif jago kandang dan jago tandang melalui pendampingan profesional, bahan baku, teknologi, permodalan, hak cipta, pasar, koneksi industri, dan ruang publik. Mereka juga ingin memperbanyak infrstruktur creative hub di setiap daerah.

Pilihan editor: Terkini: Tarif Promo Kereta Cepat Whoosh Versus Argo Parahyangan, Sandiaga Evaluasi MotoGP 2023