Kejar Target 50 Ribu Motor Konversi, Kementerian ESDM Sasar BUMN dan Perusahaan Swasta
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Grace gandhi
Minggu, 22 Oktober 2023 07:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) terus mengejar target 50 ribu unit sepeda motor listrik konversi hingga akhir 2023. Menteri ESDM Arifin Tasrif pun mengatakan sasaran program ini tidak lagi hanya untuk perorangan. Namun, diperluas ke badan usaha milik negara (BUMN) dan perusahaan swasta.
"Sekarang kami coba door to door ke BUMN, ke kantor-kantor," ujar Arifin ketika ditemui di Kompleks Kementerian ESDM, Jumat, 20 Oktober 2023. "Sudah banyak nih, respons dari perusahaan swasta."
Tak cuma menyasar BUMN dan perusahaan swasta, Arifin mengklaim Kementerian ESDM terus membina bengkel-bengkel konversi, sehingga bengkel-bengkel tersebut mempunyai kualifikasi. Selebihnya, Arifin mendorong percepepatan perizinan dan pengujian.
"Itu memang mekanismenya bisa dipercepat," tutur Arifin.
Adapun program konversi sepeda motor listrik merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangani perubahan iklim global. Penggantian motor bahan bakar fosil konvensional menjadi motor listrik ramah lingkungan ini juga disebut mampu menghemat bahan bakar.
Namun, program ini terbilang lambat. Pada 15 September 2023, kata Arifin, jumlah sepeda motor yang antre untuk dikonversi baru hampir 6.000 unit. Artinya, masih jauh dari target pemerintah sebanyak 50 ribu unit pada 2023.
Padahal untuk menarik minat masyarakat, pemerintah juga sudah mengucurkan insentif senilai Rp 7 juta per unit. Subsidi ini diklaim meringankan beban biaya konversi yang membutuhkan duit setidaknya Rp 14 juta per unit.
Pilihan Editor: TPA Rawa Kucing Tangerang Kebakaran, 7 Penerbangan dari 3 Maskapai Dialihkan