Tongkang Rawan Kandas di Sungai Musi Akibat Kemarau, Produksi Angkutan Batu Bara Ikut Terdampak

Selasa, 17 Oktober 2023 12:01 WIB

Anak perusahaan PT Titan Group melakukan upaya pemadaman swabakar batubara di sekitar area stokpile. Dok PT. Titan

TEMPO.CO, Palembang - Tingkat ketinggian Sungai Musi mengalami penurunan selama musim kemarau dalam beberapa bulan terakhir ini. Akibatnya angkutan batu bara yang melintasi salah satu sungai terpanjang di Sumatera ini terkena dampaknya. Sejumlah langkah disiapkan agar tongkang batu bara tidak kandas.

Yayan Suhendri, External Relation Manager PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, mengatakan untuk menjaga keamanan di jalan dan menjaga stabilisasi produksi perusahaan secara rutin melakukan dredging atau mengamankan kedalaman sungai di daerah Gemampao, Pagar Bulan, dan pelabuhan. Ini sebagai upaya memperlancar perjalanan tongkang dari dan menuju ke pelabuhan milik perusahaan.

“Kemarau kali ini tidak hanya masalah debu dan asap. Hal lain yang terdampak adalah ketinggian air Sungai Musi yang menurun drastis,” katanya, Selasa, 17 Oktober 2023. Sebagai konsekuensinya, muatan batu bara di atas tongkang disesuaikan untuk mengimbangi ketinggian air sungai supaya tongkang tidak kandas.

PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya merupakan dua perusahaan di bawah bendera PT Titan Group yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan.

Selain tongkang angkutan batu bara rawan kandas di dasar Sungai Musi, musim kemarau ekstrim kali ini juga berdampak pada adanya swabakar batu bara dan debu di sekitar area stockpile.

Advertising
Advertising

Yayan mengatakan perusahaan memiliki area stockpile hampir 70 hektare. Kawasan tersebut rawan alami swabakar. Menghadapi persoalan tersebut perusahaan mempersiapkan langkah antisipasi sejak bulan Juli 2023 karena tanda-tanda dari kondisi alam ini sudah mulai terlihat sejak bulan tersebut.

Selanjutnya: Untuk diketahui, swabakar batu bara adalah proses....

<!--more-->

Untuk diketahui, swabakar batu bara adalah proses terbakar dengan sendirinya batu bara akibat reaksi oksidasi eksotermis yang terus menyebabkan kenaikan temperatur.

“Kami optimasi truk tangki siram, penembak air, dan pemanfaatan bahan kimia untuk mengatasi dampak dari semakin banyaknya debu dan kebakaran,” kata Yayan. Di samping itu, perusahaan juga mengoptimalkan sumber air yang dimiliki untuk menanggulangi dampak debu dan kebakaran.

“Kami juga melakukan program pengobatan gratis kepada warga di sekitar lokasi beroperasinya perusahaan sebagai upaya menjaga agar warga tetap dalam kondisi sehat,” tambahnya.

Yayan melanjutkan, penerapan di lapangan untuk mengantisipasi debu di sepanjang jalan khusus angkutan batu bara, yakni telah dioperasikan sebanyak 39 unit truk tangki siram. Data tersebut dapat diartikan bila setiap 4 kilometer ada 1 unit truk tangki siram yang beroperasi mengatasi debu selama 24 jam.

Untuk area di stockpile atau penumpukan 107, 36, dan port ada tambahan masing-masing tiga truk tangki siram sehingga saat ini setiap stockpile atau penumpukan ditangani masing-masing oleh tiga truk tangki siram yang dilengkapi selang air serta penembak air. Selain itu, setiap kali truk memuat batu bara, bak truk tersebut disiram dengan air sehingga saat truk tersebut berjalan, tidak menambah dampak debu di jalan hauling

Untuk penanganan swabakar batu bara, truk tangki siram yang berada di stockpile diberi tambahan bahan kimia untuk pemadaman api supaya tidak meluas dan tidak mengurangi kualitas batu bara.

Pilihan Editor: Erick Thohir Minta Hubungan Cina dan RI Tidak Dipolitisasi: Bukan Zaman Pak Jokowi, Admiral Cheng Ho Sudah..

Berita terkait

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

16 jam lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

20 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

1 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

4 hari lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

4 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

5 hari lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

6 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

7 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

7 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

8 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya