Sidang Praperadilan Karen Agustiawan Ditunda, Kuasa Hukum Berharap Kliennya Tak Kehilangan Hak

Senin, 16 Oktober 2023 16:30 WIB

Togi Pangaribuan bersama kuasa hukum Karen Agustiawan lainnya dalam konferensi pers usai sidang perdana gugatan praperadilan Karen Agustiawan, bekas Direktur PT Pertamina (Persero) dalam kasus impor LNG yang ditunda karena KPK mangkir. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan Karen Agustiawan bekas Direktur Utama PT Pertamina (Persero), resmi ditunda hingga 25 Oktober 2023. Kuasa hukum berharap Karen tidak kehilangan hak mengajukan praperadilan, karena sidang pokok perkara kemungkinan sudah bergulir.

Agenda sidang dengan nomor perkara 113/Pid.Pra/2023/PN JKT.SEL semestinya adalah pemeriksaan surat kuasa dan juga pembacaan permohonan oleh kuasa pemohon. KPK mangkir dalam agenda itu dan mengajukan permohonan penundaan sidang selama 3 minggu. Namun, hakim hanya menunda sidang selama 9 hari.

Sebagai informasi, seseorang dapat kehilangan hak mengajukan praperadilan jika sidang pokok perkara sudah bergulir. "Kita agak bingung kenapa penundaannya 3 minggu. Karena takutnya apakah memang ke arah sana. Kita kan enggak tahu ya," kata Togi Pangaribuan, kuasa hukum Karen Agustiawan dalam konferensi pers di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 16 Oktober 2023.

Ia menambahkan, pihaknya berharap sidang praperadilan tetap dapat dilaksanakan. "Jangan sampai haknya untuk melakukan praperadilan ini dipotong juga. Jangan tiba-tiba sidang pokok perkaranya sudah akan dimulai. Kita kan tahu itu yang biasanya terjadi," ujar Togi.

Togi juga menegaskan, pihaknya yakin bahwa penetapan tersangka dan penahanan Karen Agustiawan tidak didasarkan oleh bukti-bukti yang kuat. "Jadi kami harapannya semua bisa terbuka di proses praperadilan ini," kata Togi.

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, pihaknya akan tetap menghormati proses praperadilan. "Biar bagaimanapun kita hormati proses yang sedang berjalan. Kita posisinya akan memperjuangkan haknya Karen untuk praperadilan agar bisa berjalan," kata Togi.

Sebelumnya, Karen Agustiawan tak terima dengan penetapan tersangka oleh KPK. Karen ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021 dan terancam hukuman di atas 5 tahun dengan kerugian negara mencapai Rp 2,1 Triliun.

Pengacara Karen, Luhut MP Pangaribuan mengatakan pihaknya resmi mendaftarkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Jumat, 6 Oktober 2023. Menurut dia, penetapan tersangka dan penahanannya tak sesuai dengan acara pidana.

Berita terkait

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

9 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

9 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

14 jam lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

16 jam lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

19 jam lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

23 jam lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

1 hari lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 hari lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

1 hari lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya