Kemendag Bocorkan Komitmen Transaksi Jelang Trade Expo Indonesia 2023: Capai US$ 9,2 Miliar
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Grace gandhi
Kamis, 5 Oktober 2023 22:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pembukaan Trade Expo Indonesia 2023 atau TEI ke 38, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengantongi komitmen transaksi perdagangan senilai US$ 9,2 miliar. Angka itu mendekati target transaksi yang telah ditetapkan, yaitu US$ 11 miliar.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, target transaksi tersebut meningkat 10 persen dari target TEI 2022 yang mencapai US$ 10 miliar.
"Sedikit bocoran, dari MoU yang kami sudah collect dari beberapa perwakilan perdagangan, sampai saat ini, belum sampai hari H, itu sudah mencapai US$ 9,2 miliar. Mudah-mudahan capaian ini bergulir terus membesar," ujar Didi dalam Konferensi Pers di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai meskipun ekonomi dunia terpuruk. "Walaupun demand dunia dalam perdagangan ini sedang down tapi kami masih ada optimisme," ujar Didi.
Didi juga mengatakan, antusiasme buyer mancanegara yang akan menghadiri pameran ini semakin meningkat. Hingga dua minggu menjelang pembukaan, tercatat sebanyak 3.257 buyer dari 88 negara berminat hadir dari dalam pameran terbesar di Asia Tenggara ini.
Selanjutnya: “Kemendag optimistis akan terjadi peningkatan...."
<!--more-->
“Kemendag optimistis akan terjadi peningkatan volume penandatanganan kontrak dan transaksi dagang yang signifikan antara eksportir Indonesia dan para buyer tersebut,” kata Didi.
Sebagai informasi, Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan kegiatan rutin yang digelar Kementerian Perdagangan setiap tahun. Pada tahun ini, TEI akan dilaksanakan secara offline di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada 18—22 Oktober 2023 dan secara online pada 18 Oktober 2023 hingga 18 Desember 2023 melalui laman resmi www.tradexpoindonesia.com.
Didi menambahkan, pada gelaran tahun ini, pameran akan terbagi dalam tujuh zona produk. Ketujuh zona tersebut terdiri dari produk makanan minuman; rumah tangga; jasa dan digital; kecantikan & perawatan pribadi; kimia, energi, & produk industri; peralatan medis dan kesehatan, serta fesyen, tekstil, dan aksesori.
Selain pameran, Kemendag juga akan menggelar kegiatan pendukung lainnya seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counseling) oleh Perwakilan Dagang RI di luar negeri, seminar internasional, serta dialog bisnis (business dialogue) dengan para Duta Besar negara sahabat.
Pilihan Editor: Menkop Teten Sebut 22 Juta UMKM Kalah Saing Meski Sudah Jual Online: Akibat Banjirnya Produk Impor