Tingkatkan Potensi Ekonomi Syariah di Pesantren, Komisaris BSI: Kita Mampu Memimpin Keuangan Syariah Global

Reporter

Magang KJI

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 3 Oktober 2023 15:02 WIB

Muh. Arief Rosyid Hasan dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia pada Senin, 17 Juli 2023. Dokumen Universitas Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) Muhammad Arief Rosyid Hasan menyelesaikan roadshow atau kunjungan ke 12 pesantren di Jawa Timur untuk merajut potensi pemuda Islam dan ekonomi syariah.

“Kunjungan ke pesantren-pesantren ini bukan tidak terencana. Kunjungan ini memang melanjutkan rajutan potensi pemuda Islam dan ekonomi syariah yang sebelumnya telah kami mulai dari masjid-masjid di seluruh penjuru Indonesia," ungkap Arief dalam keterangan resminya, Senin, 2 Oktober 2023.

Menurutnya, Indonesia berpotensi menjadi negara terdepan pada sektor ekonomi syariah di dunia. Ia menyebutkan, hal tersebut sejalan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait total aset industri keuangan syariah Indonesia pada akhir 2022, yang mencapai lebih dari Rp 2.813 triliun atau tumbuh 13,4 persen dari tahun sebelumnya. Ia mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kinerja perbankan syariah, asuransi syariah, dan pasar modal syariah.

Dalam rangka meraup potensi tersebut, Arief merangkul sejumlah pemangku kepentingan untuk melakukan kunjungan seperti masjid, santri, dan para kiai. Ia menyebutkan, hal itu dilakukan untuk mendengar bagaimana pemangku kepentingan tersebut dapat berpartisipasi dalam gerakan ekonomi dan keuangan syariah.

“Saya juga melihat langsung, potensi di pesantren sangat luar biasa. Para Gus, Ning, dan santri kita sudah siap mendunia. Kami akan melihat bersama dalam waktu dekat, ‘kelahiran’ santri muda yang relevan di kancah global seperti Ainun Najib dan kawan-kawan,” lanjutnya.

Advertising
Advertising

Saat ini, Arief mengatakan belum berhenti usai mengunjungi pesantren-pesantren utama di Jawa Timur. Ia menyebutkan akan terus bergerak ke puluhan pesantren di seluruh tanah air bersama timnya.

“Jangan sampai narasi Indonesia adalah populasi Muslim terbesar di dunia hanya dijadikan sasaran sebagai konsumen atau pasar semata. Inilah eranya transformasi. Harusnya kita mampu memimpin sebagai produsen, inovator, pada aspek ekonomi dan keuangan syariah,” kata Arief.

Sebagai informasi, ia mencatat kunjungannya berlangsung selama total dua pekan pada penghujung September 2023. Adapun sejumlah pesantren yang dikunjunginya, yakni Pesantren Salafiyah dan Sidogiri di Pasuruan, Pesantren Tebuireng dan Tambakberas di Jombang, Pesantren Bumi Sholawat di Sidoarjo, serta Pesantren Al Rifai’e, Amanatul Ummah, dan Al Fihtrah di Surabaya.

IRMA AULIA IRAWAN

Pilihan Editor: Dugaan Korupsi Impor Gula, Kejagung Geledah Kantor Kemendag

Berita terkait

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

17 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

22 hari lalu

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

Kode bank BSI untuk transfer terdiri dari tiga digit angka. Berikut ini cara trasnfer ke bank BSI via ATM, internet banking, dan m-banking bank lain.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

23 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

29 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

40 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

45 hari lalu

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia musti terus memperkuat peran memajukan ekonomi dan keuangan syariah salah satunya industri halal.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

50 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Wapres Hadiri Acara BSI Beri Santunan 3.333 Anak Yatim

58 hari lalu

Wapres Hadiri Acara BSI Beri Santunan 3.333 Anak Yatim

Wapres berharap BSI menjadi pintu pembuka kesempatan anak yatim untuk mengoptimalkan potensi.

Baca Selengkapnya

BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

58 hari lalu

BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan uang tunai kuranng lebih Rp 46 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

59 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya