Profil Budi Hartono, Bos Djarum yang Akan Garap Proyek di IKN

Jumat, 29 September 2023 16:02 WIB

Presiden Joko Widodo (kelima kanan) menyampaikan pengarahan saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah konglomerat Indonesia dipastikan akan mengucurkan investasi besar-besaran untuk menggarap proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Para taipan ini tergabung dalam konsorsium Agung Sedayu Group (AGS) yang diketuai oleh Sugianto Kusuma atau Aguan. Salah satunya adalah Robert Budi Hartono yang dikenal sebagai Bos Djarum, perusahaan tembakau ternama di Indonesia, dan pemilik PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Nama Robert Budi Hartono atau yang lebih dikenal dengan Budi Hartono sebagai anggota konsorsium AGS tercatat dalam dokumen presentasi ‘Rencana Kerja dan Anggaran Otoritas Ibu Kota Nusantara Tahun Anggaran 2023’.

Informasi tersebut ditampilkan dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI pada Senin, 18 September 2023 lalu.

Lantas, bagaimana profil Budi Hartono, bos Djarum yang akan garap proyek di IKN? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Budi Hartono

Advertising
Advertising

Robert Budi Hartono atau yang kerap disingkat R. Budi Hartono adalah seorang pengusaha Indonesia yang lahir pada 28 April 1941 di Kudus, Jawa Tengah. Merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia, dia memiliki nama asli Oei Hwie Tjong yang merupakan anak dari Oei Wie Gwan, seorang pengusaha sekaligus pendiri perusahaan Djarum.

<!--more-->

Budi Hartono adalah adik dari Michael Bambang Hartono atau Oei Hwie Siang. Dia juga merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Bisnis Djarum yang dimiliki keluarga Budi Hartono berawal saat sang ayah, Oei Wie Gwan membeli sebuah usaha kecil yang hampir bangkrut bernama NV Murup yang bergerak di bidang gramofon dan cengkeh. Pada 1951, perusahaan tersebut pun diubah namanya menjadi Djarum.

Setelah 10 tahun berjalan, keluarga Hartono hampir kehilangan perusahaannya akibat kebakaran pada 1963. Namun kemudian, Djarum berhasil bangkit dan melakukan modernisasi peralatan di pabriknya. Hampir satu dekade berlalu, Djarum pun mulai mengekspor produknya ke luar negeri pada 1972.

Sepeninggalan sang ayah, Budi Hartono dan sang kakak, Michael Bambang Hartono pun mewarisi perusahaan tembakau tersebut. Pada 1975, Djarum Filter pun diperkenalkan ke publik sebagai merek rokok pertama yang diproduksi di Indonesia.

Enam tahun berselang, giliran merek Djarum Super yang diperkenalkan ke publik. Sejak saat itu, perusahaan Djarum pun tumbuh pesat dan menjadi salah satu sumber kekayaan utama di keluarga Hartono.

Bisnis dan Sumber Kekayaan Budi Hartono

Budi Hartono merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires per 29 September 2023, Budi Hartono berada di peringkat kedua sebagai orang paling tajir di Tanah Air.

<!--more-->

Total kekayaannya mencapai US$ 24.5 miliar atau sekitar Rp379 triliun. Selain Djarum, salah satu kekayaan utama Budi Hartono berasal dari sektor perbankan, melalui Bank Central Asia (BCA).

Pada 1997-1998, Hartono bersaudara membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA), setelah Keluarga Salim kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisi ekonomi di Asia. Budi dan Michael pun kemudian menjadi pemegang saham terbesar BCA dengan nilai mencapai 54,94 persen saham melalui PT Dwimuria Investama Andalan.

Selain, Djarum dan BCA, Keluarga Hartono juga memiliki berbagai bisnis lain yang menjadi sumber kekayaannya. Mulai dari bisnis properti yang mengelola sejumlah real estat, seperti Menara BCA hingga Grand Indonesia.

Ada juga bisnis pada bidang elektronik dengan meluncurkan produk Polytron, dan bisnis penyediaan kelapa sawit melalui PT Hartono Plantation Indonesia yang menyediakan komoditas lain, yakni cengkeh, minyak atsiri, dan tembakau.

Keluarga Hartono juga memiliki saham di menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (ROWR), melalui PT Sapta Adhikari Investama dengan nilai 54,35 persen saham.

Selain itu, industri media dan komunikasi juga turut disasar oleh Hartono Bersaudara. Melalui Djarum Media, mereka memiliki Djarum Super Soccer TV dan Mola TV dari Polytron.

Grup Djarum juga menghasilkan berbagai produk pangan dan minuman. Adapun beberapa merek produk yang diproduksi adalah Yuzu dan Delizio Caffino. Tak hanya itu, Keluarga Hartono juga memiliki bisnis di industri digital dan teknologi. Melalui PT Global Digital Niaga (GDN), didirikan Blibli.com yang menjadi salah satu e-commerce besar di Indonesia.

Itulah rangkuman informasi mengenai profil Budi Hartono, Bos Djarum yang akan garap proyek di IKN. Semoga bermanfaat.

RADEN PUTRI | AMELIA RAHIMA SARI | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan editor: Pemerintah Tawarkan Proyek IKN ke Investor Cina, Ekonom: Uji Kelayakan Harus Dilakukan Hati-hati

Berita terkait

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

3 jam lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

22 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

22 jam lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

1 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

1 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

2 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

2 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya