Harga Beras Masih Liar, Berikut 6 Provinsi dengan Harga Beras Tinggi

Selasa, 12 September 2023 19:05 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau panjang dan kedatangan El Nino membuat harga beras kian tinggi dan liar. Pemerintah telah melakukan impor beras hingga ke beberapa negara seperti Kamboja, India, dan Cina buat menjaga kestablian stok beras.

Kenaikan harga beras tentu membuat masyarakat Indonesia terdampak di berbagai sektor, terutama perdagangan dan pertanian. Harga beras di pasar yang turut melonjak juga disebabkan produksi beras di tanah air menipis.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras eceran pada Agustus 2023 naik 1,43 persen dibanding Juli 2023, sedangkan secara tahunan naik 13,76 persen. Beras pun menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023, yakni sebesar 0,05 persen.

Kementerian Pertanian mengungkapkan El Nino telah membuat produksi beras berkurang hingga 1,5 ton. Inilah yang menjadi faktor utama melonjaknya harga beras di Indonesia. Namun, beberapa provinsi di Indonesia sejak dulu menjadi lokasi dengan harga beras termahal. Simak beberapa provinsi tersebut berikut.

6 Provinsi Termahal

1. Sulawesi Tenggara

Advertising
Advertising

Harga beras rata-rata di pasar modern Sulawesi Tenggara menjadi yang termahal se-Indonesia dengan harga jual Rp 18.750 per kg.

2. Sumatera Barat

Harga beras di Padang, Sumatera Barat pada awal September 2023 yakni untuk beras kualitas I seharga Rp. 17.125 per kilogram, lalu untuk beras kualitas II seharga Rp. 16.000 per kilogram, dan beras kualitas III seharga Rp. 14.500 per kilogram.

Harga komoditas beras mengalami kenaikan di pasar akibat serangan hama tikus di lahan sawah Padang Panjang dan sekitarnya. Selain itu, kenaikan harga beras ini juga dipengaruhi El Nino yang menyebabkan kekeringan.

3. Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan harga beras termahal, tepatnya di daerah Banjarmasin. Faktor utama yang mempengaruhi harga beras di Banjarmasin yakni keterbatasan lahan pertanian dan tingginya biaya produksi.

Selain itu, biaya transportasi yang tinggi juga mempengaruhi kenaikan harga beras di Banjarmasin karena terletak di pulau Kalimantan yang memiliki tantangan logistik tersendiri.

Sejak awal September 2023, harga beras lokal seperti Mayang Usang Gambut dijual Rp. 22.000 per liter, dan Siam Gambut Usang Rp. 16.000 per liter. Tingginya harga beras lokal membuat warga Banjarmasin memilin beras dari luar Kalimantan.

Harga beras Lokal Rantau dijual Rp. 15.000 per liter, dan beras Pamanukan saat ini Rp. 13.000 per liter. Hal ini akhirnya membuat warga beralih ke beras Thailand, dan beras SPHP dari Bulog.

4. Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah juga menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan harga beras termahal, tepatnya di Kota Palangkaraya. Biaya transportasi yang tinggi dari daerah produsen beras ke Palangkaraya menjadi salah satu faktor yang berdampak terhadap harga beras di kota ini.

Sejak awal Agustus 2023, harga lokal Beras Mayang Usang masih di kisaran Rp. 27.000 per kilogram. Sementara beras Mayang Hanyar dibanderol Rp. 25.000 per kilogram.

Saat ini, masyarakat telah memiliki pilihan beras jenis baru untuk dikonsumsi seperti beras Siam Pamanukan dengan kisaran harga Rp. 16.000-Rp. 17.000 per kilogram.

5. Gorontalo

Gorontalo juga terdampak oleh musim kemarau panjang yang mengakibatkan harga beras melonjak. Beras yang mengalami kenaikan harga yakni beras jenis pandan yang sebelumnya seharga Rp11 ribu per liter, sekarang naik menjadi Rp12 ribu per liter.

Sementara itu, beras jenis Nurdin yang sebelumnya Rp610 ribu sekarang berada di kisaran harga Rp640 ribu per karung. Para pedagang memprediksi harga beras tersebut akan terus melonjak naik.

Di lain sisi, jenis beras yang belum mengalami kenaikan yakni beras jenis Ambor. Jenis beras Ambor merupakan salah satu beras lokal yang harganya cukup rendah dibanding yang lain, yakni Rp9 ribu per liter. Namun beras jenis ini terbilang cukup sulit didapatkan.

6. Banten

Banten menjadi salah satu provinsi dengan harga beras yang mengalami kenaikan. Dikutip dari ANTARA, harga beras yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Serang, Banten, mulai bergerak naik memasuki pekan kedua September 2023.

Hasil pantauan di pasar tradisional Kota Serang, Banten, para pedagang menjual harga beras Bulog menjadi Rp12.000 per kilogram dari sebelumnya Rp10.000 per kilogram. Tidak hanya itu, beras merek lain pun masih liar dan tinggi dengan kenaikan mulai dari Rp13.000 per kilogram hingga Rp16.000 per kilogram.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | FAISAL JAVIER
Pilihan editor: Begini Cara Lapor Jika Ada Masyarakat Tak Dapat Bansos Beras 10 Kg dari Pemerintah

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

3 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

9 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

12 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

13 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

13 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

14 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

42 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

44 hari lalu

Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.

Baca Selengkapnya