3 Tips Bijak Gunakan Kartu Kredit

Selasa, 12 September 2023 12:50 WIB

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran non tunai untuk mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah. Jika kita dapat dengan bijak menggunakan kartu kredit sesuai kebutuhan, alat pembayaran ini bisa sangat membantu. Ditambah lagi ada banyak sekali promo atau rewards yang ditawarkan bila memakai kartu kredit, dikutip dari Sikapiuangmu.OJK.go.id.

Dirujuk laman yang sama, kartu kredit ialah kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan sejenis. Kartu ini memberikan fasilitas kepada pemegangnya untuk melakukan transaksi pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. Sementara itu, biaya yang dikeluarkan setiap transaksi memakai kartu kredit akan dicatat olah pihak bank sebagai utang (kredit). Di mana kredit tersebut harus dilunasi pada bulan berikutnya.

Adapun fungsi kartu kredit itu sendiri adalah sebagai alat pembayaran. Kartu kredit dapat digunakan sebagai alat pembayaran ketika kita berbelanja di mal, atau untuk membayar biaya rumah sakit. Kartu kredit juga bisa dipakai untuk menarik tunai di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Kartu kredit berfungsi untuk membayar tagihan dari rekening rumah tangga, seperti PDAM, tagihan telkom, listrik, dan lainnya. Selain itu kartu kredit juga mempunyai fungsi sebagai persiapan atau cadangan keuangan. Apabila ada keperluan mendadak dan harus segara dipenuhi, kartu kredit dapat dimanfaatkan. Misalnya saat Anda bepergian atau berbelanja tapi uang tipis, maka Anda bisa memakai kartu kredit untuk menutupi kekurangan tersebut.

Ada beberapa faktor yang harus dipahami pemilik kartu kredit yang dapat menjebak ketika bertransaksi. Berikut tips mengelola kartu kredit secara bijak, dilansir Sikapiuangmu.OJK.go.id.

Advertising
Advertising

1. Bertransaksi sesuai limit

Biasanya, limit kartu kredit berfungsi untuk membatasi jumlah transaksi dalam sebulan saat menggunakan kartu kredit. Ketetapan limit ini idealnya adalah lima kali gaji pemegang kartu kredit. Misalnya, gaji Anda dalam sebulan ialah sebesar Rp 5 juta. Artinya jika dikalikan lima, maka limit kartu kredit Anda adalah sebanyak Rp 25 juta.

Batasan tersebut ditetapkan dengan asumsi pengeluaran per bulan Anda sebesar 40 persen dan tidak ada hutang lain. Maka berarti Anda masih bisa mengatasi masalah tagihan kartu kredit.

2. Batasi kepemilikan kartu kredit

Jumlah kartu kredit yang banyak dapat merugikan. Idealnya, seseorang hanya memiliki satu atau maksimal dua kartu kredit, apabila memang diperlukan. Namun regulator sendiri membatasi jumlah kepemilikan kartu kredit.

3. Lakukan pembayaran sebelum jatuh tempo

Waktu pembayaran atau jauh tempo sering dikaitkan dengan istilah bunga berbunga. Bunga berbunga ini akan diterapkan oleh pihak bank kepada nasabah pemegang kartu kredit, jika tidak membayar tagihan setiap tanggal yang ditentukan.

Tetapi pengenaan bunga hanya untuk pembayaran tagihan minimum tiap bulan. Jadi untuk menghindari adanya bunga berbunga, maka nasabah harus membayar tagihan sebelum jatuh tempo. Usahakan juga untuk membayar penuh ke tagihan toko tersebut supaya tidak muncul bunga yang dibungakan lagi.

Pilhan Editor: Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Limitnya: Silver hingga Titanium, Apa Bedanya?

Berita terkait

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

4 jam lalu

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Mekaar sekaligus silaturahmi tokoh masyarakat dan pemuka agama, di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

1 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

2 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

3 hari lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

5 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

5 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

5 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya