Bansos Beras Dibagikan, Ekonom Ini Prediksi Harga Tetap Sulit Turun Kembali Seperti Awal Tahun

Selasa, 12 September 2023 09:31 WIB

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics (Indef), Rusli Abdullah, memperkirakan harga beras akan sulit turun hingga penghujung 2023 meskipun sudah ada bantuan sosial (bansos) beras yang disalurkan pemerintah. Hal ini dikarenakan tidak ada panen yang dilakukan sampai akhir tahun ini untuk menambah pasokan beras.

“Kalau menurunkan harga, enggak bisa. Karena kan pasti suplainya harus ditambah. Di akhir tahun itu dalam kondisi normal, harga beras naik karena tidak ada panen,” ujar Rusli saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 8 September 2023.

Dalam kondisi normal tersebut, Rusli mengatakan, harga beras memang cenderung naik di bulan November dan Desember walaupun hanya berkisar Rp 100-400 per kilogram. Namun kenaikan tersebut bisa jadi berlipat pada tahun ini karena faktor kekeringan akibat El Nino dan permintaan yang naik usai pandemi.

Data Badan Pangan Nasional menunjukkan harga beras kualitas medium rata-rata nasional pada Selasa, 12 September 2023, berada di level Rp 12.620 atau naik ketimbang awal Agustus lalu Rp 11.980 per kilogram. Harga beras tersebut sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok di Pulau Jawa Rp 10.900 per kilogram.

Sementara harga beras pada Agustus tahun lalu masih bertengger di Rp 10.780 per kilogram. Sedangkan harga beras premium Rp 14.340 atau melambung bila dibanding pada Agustus tahun lalu di level Rp 12.480 per kilogramnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Rusli juga mengatakan pemerintah juga akan menghadapi tantangan jika memilih untuk impor beras. Sebab, harga beras dunia sedang tinggi akibat kebijakan larangan ekspor beras yang diterapkan India pada pertengahan tahun.

“Inflasi terjadi karena ada ekspektasi kekurangan pasokan beras dari kekeringan yang disebabkan El Nino dan larangan ekspor beras oleh India,” ucap Rusli. Dampaknya, harga beras untuk impor dari luar negeri pun juga cenderung lebih tinggi dari harga normal.

Dalam kondisi ini, Rusli menilai pemerintah paling banter hanya dapat membuat harga beras melandai perlahan. Harga beras juga diyakini tidak akan turun hingga kembali menyentuh level awal tahun karena panen baru akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2024. “Jadi paling yang bisa dilakukan bertahan agar harga tidak lebih tinggi atau mengerem kenaikan harga,” ujarnya.

Salah satu caranya adalah dengan menyalurkan bansos beras yang sudah mulai dilakukan pemerintah. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan subsidi jika memutuskan untuk impor.

“Meskipun harga beras lebih tinggi, tapi dijual di domestik bisa dengan subsidi untuk menutup selisih harga yang diinginkan di domestik dengan harga pasar luar negeri,” kata Rusli.

Di samping itu, Rusli menekankan bahwa pemerintah harus mencegah terjadinya penimbunan oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dengan memanipulasi harga. “Tugasnya mengantisipasi kalau ada oknum yang memancing di air keruh ini, yang meng-keep beras mereka, tunggu sampai jual tinggi baru dia lepas,” ucapnya.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas sebelumnya optimistis harga beras medium bakal turun usai bantuan sosial atau bansos beras digelontorkan. Ia memperkirakan harga beras bisa turun menjadi Rp 11.000 per kilogram.

Kendati demikian, ia menegaskan harga beras tak akan langsung turun setelah bansos beras digelontorkan. Namun, ia memastikan harga komoditas ini akan berangsur turun. Apalagi pemerintah juga telah melakukan intervensi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

SULTAN ABDURRAHMAN | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: 5 Fakta Bansos Beras 10 Kilogram Tahap Kedua yang Disalurkan per Hari Ini

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

4 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

5 hari lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

11 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

11 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

12 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

13 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

14 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

14 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya