Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghadapinya

Reporter

Magang KJI

Editor

Grace gandhi

Jumat, 8 September 2023 14:27 WIB

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Modus penipuan berbasis teknologi yang digunakan pelaku kejahatan baru-baru ini semakin beragam. Salah satunya yang sekarang marak terjadi adalah social engineering atau manipulasi sosial. Teknik ini dengan lihai mengondisikan korban agar mempercayai modus penipuan sebelum nantinya dipancing untuk membeberkan data pribadinya kepada pelaku.

Umumnya, pelaku penipuan social engineering melakukan aksinya dengan mengatasnamakan bank tertentu. Contohnya, penipu bisa membuat calon korbannya panik dengan menyampaikan informasi bahwa nasabah memiliki tunggakan kartu kredit, padahal korban tidak memiliki kartu kredit di bank tersebut.

Bahkan, pelaku bisa menelusuri media sosial korban dan menghubungi kantor tempatnya bekerja atau orang-orang di sekitar dia untuk menagih tunggakan palsu tersebut. Dalam keadaan panik, penipu kemudian menawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah tunggakan palsu ini dengan syarat korban memberi tahu data pribadinya.

“Mereka memiliki kemampuan interaksi dan manipulasi yang mahir sehingga calon korban tidak curiga dan dengan mudahnya memberikan data pribadi,” kata Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Tresia Sarumpaet melalui keterangan tertulis pada Jumat, 8 September 2023.

Data pribadi ini, kata Tresia, termasuk nomor kartu identitas, alamat surel, card verification value (CVV) kartu kredit, dan lain-lain.

Advertising
Advertising

Kemudian, Tresia mengatakan, pelaku akan menggunakan data pribadi tersebut untuk mengakses kartu kredit atau rekening korban. “Pada teknik ini, pelaku akan mencoba memanipulasi korban secara psikologis, sehingga strategi serangan dilakukan berdasarkan respon korbannya,” kata dia.

Tresia pun mengimbau nasabah perbankan agar terus waspada dan tidak mudah percaya jika menerima telepon atau pesan dari pihak-pihak yang mengaku sebagai Bank Danamon.

Selanjutnya: Bank, menurut Tresia, hanya akan menghubungi....

<!--more-->

Bank, menurut Tresia, hanya akan menghubungi nasabah melalui nomor dan alamat resmi yang terdaftar di sistem bank tersebut, bahkan dalam keadaan darurat.

“Selain itu, jika Danamon sampai melakukan penagihan, kami akan melakukannya dengan etis dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi, nasabah tidak perlu khawatir,” lanjut Tresia.

Lebih lanjut, Danamon juga selalu memberikan notifikasi kepada nasabah untuk setiap transaksi menggunakan kartu kredit. Hal ini dilakukan melalui surat elektronik atau SMS untuk mencegah transaksi-transaksi mencurigakan.

Tresia pun mengimbau nasabah untuk selalu melakukan verifikasi kepada nomor atau kontak resmi milik bank jika dihubungi pihak yang mengaku dari perbankan. “Jangan lupa untuk selalu memeriksa nomor penelepon, karena seluruh komunikasi resmi Danamon hanya dilakukan melalui media komunikasi resmi,” ujarnya.

Untuk nasabah Bank Danamon, media komunikasi resmi yang akan digunakan untuk menghubungi nasabah adalah sebagai berikut:

  • WhatsApp: Danamon Chat 0858-1-1-500-090 (akun terverifikasi dengan centang hijau)
  • Facebook: Bank Danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
  • X (sebelumnya Twitter): @danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
  • Instagram: @mydanamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
  • YouTube: Bank Danamon
  • LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
  • Call center Hello Danamon di 1-500-090

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Merdeka Copper Gold Targetkan Proyek Tembaga Tujuh Bukit Rampung 2027

Berita terkait

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

20 jam lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

3 hari lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

3 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

5 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

5 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

7 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

9 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya