Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Awal September 2023 Versi Forbes

Kamis, 7 September 2023 08:00 WIB

Robert Budi Hartono bersama dengan Michael Hartono tetap menjadi orang terkaya di Indonesia yang dirilis oleh majalah Forbes. Majalah Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia, dimana R. Budi & Michael Hartono memilik total kekayaan sebesar US$ 38,8 miliar atau setara dengan Rp 546,9 triliun. Forbes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara dengan perekonomian yang dinamis dan memiliki sejumlah tokoh berpengaruh di dunia bisnis, termasuk di dalamnya para orang terkaya.

Berikut ini adalah daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes terbaru. Forbes adalah lembaga pemeringkatan yang secara rutin merilis daftar orang-orang terkaya di dunia. Kurs 1 US Dollar adalah sekitar Rp. 15.230

  1. Budi & Michael Hartono (47,7 miliar USD atau Rp 726,5 triliun)

Jawara dalam daftar orang terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara, yakni R. Budi dan Michael, memperoleh kekayaan utama dari investasi di Bank Central Asia. Mereka membeli saham bank ini ketika keluarga Salim kehilangan kontrolnya selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.

Awalnya, kekayaan keluarga berasal dari perusahaan rokok kretek Djarum yang didirikan oleh ayah mereka, serta meliputi merek elektronik Polytron dan real estate di Jakarta. Selain itu, mereka berhasil mencatatkan Global Digital Niaga, induk perusahaan e-commerce Blibli, dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar 8 triliun rupiah dalam IPO terbesar kedua di Indonesia pada 2022.

  1. Low Tuck Kwong (12,1 miliar USD atau Rp 184,3 triliun)

Dikenal sebagai "raja batu bara," Low Tuck Kwong yang lahir di Singapura adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batubara di Indonesia. Ia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy, serta memiliki kepentingan dalam The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

Low mendukung SEAX Global, yang sedang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Pada masa remajanya, Low bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura dan kemudian pindah ke Indonesia pada 1972 untuk peluang yang lebih besar.

  1. Widjaja dan keluarganya (10.8 miliar USD atau Rp 164,5 triliun)
Advertising
Advertising

Keluarga Widjaja mewarisi kekaisaran bisnis dari Eka Tjipta Widjaja. Sebagai seorang imigran Tionghoa ke Indonesia, Eka memulai kariernya dengan menjual biskuit saat masih remaja.

Kini perusahaan mereka, Sinar Mas, memiliki berbagai kepentingan di bidang kertas, real estate, layanan keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi. Empat putra tertua Widjaja mengawasi kekaisaran yang dibangun oleh ayah mereka, sementara yang lain telah membangun bisnisnya sendiri.

  1. Sri Prakash Lohia (7,7 miliar USD atau Rp 117,3 triliun)

Sri Prakash Lohia meraih sebagian besar kekayaannya dengan memproduksi PET dan bahan kimia lainnya dari minyak bumi. Pada 1970-an, ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, di mana mereka bersama-sama mendirikan Indorama Corporation sebagai produsen benang yang berputar.

Kini perusahaan tersebut telah menjadi kekuatan dalam bidang petrokimia, memproduksi berbagai produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis. Meskipun tetap menjabat sebagai chairman, Lohia tinggal di London.

  1. Anthoni Salim (7,5 miliar USD atau Rp 114,25 triliun)

Anthoni Salim memimpin Salim Group, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Ia menjabat sebagai CEO Indofood, yang menghasilkan pendapatan sebesar 6,4 miliar USD dan merupakan salah satu produsen mie instan terbesar di dunia.

Keluarga Salim memiliki kepemilikan saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific, yang memiliki kepentingan di Indofood dan perusahaan telekomunikasi PLDT di Filipina. Pada 2022, Salim memimpin konsorsium yang berinvestasi sebesar $1,6 miliar di perusahaan tambang batu bara Indonesia, Bumi Resources.

  1. Chairul Tanjung (5,2 milyar USD atau Rp 79,2 triliun)

CT Corp milik Chairul Tanjung dikenal karena menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hipermarket, dan menjalankan stasiun TV. Melalui Trans Retail, ia memiliki toko-toko kelontong dengan merek Carrefour dan Transmart.

Grupnya juga mengendalikan waralaba Wendy's di Indonesia dan memiliki hak waralaba Versace, Mango, dan Jimmy Choo. Ia memiliki saham di maskapai nasional Indonesia, Garuda, yang meraih persetujuan dari kreditornya untuk merestrukturisasi utang sebesar 10 miliar dolar AS pada 2022. Saham di Allo Bank miliknya melesat sejak 2021 di tengah tren gila-gilaan perbankan digital di Indonesia.

  1. Prajogo Pangestu (5,1 miliar USD atau Rp 77,7 triliun)

Putra seorang pedagang karet, Prajogo Pangestu memulai karirnya di bisnis kayu pada akhir 1970-an. Perusahaannya, Barito Pacific Timber, go public pada 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.

Pada 2011, Chandra Asri, perusahaan yang diakuisisinya melakukan merger dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terpadu terbesar di negara tersebut. Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.

  1. Boenjamin Setiawan (4,8 miliar USD atau Rp 73,12 triliun)

Boenjamin yang memiliki gelar doktor dalam bidang farmakologi mendirikan Kalbe Farma di garasinya pada 1966 bersama lima saudara kandungnya. Ia meninggal pada April 2023 pada usia 89 tahun.

Kalbe Farma kini merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1991. "Dr. Boen" seperti dia biasa dipanggil, juga mengendalikan Mitra Keluarga yang sahamnya diperdagangkan secara publik, yang mengoperasikan 25 rumah sakit.

  1. Tahir (4,2 miliar USD atau Rp 63,98 triliun)

Tahir adalah pendiri kelompok Mayapada, sebuah konglomerat dengan berbagai kepentingan di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. Keluarga ini memiliki kepemilikan saham di Bank Mayapada yang terdaftar dan Maha Properti Indonesia.

Ia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP. Istri Tahir, Rosy, adalah putri dari tokoh Indonesia, Mochtiar Riady.

  1. Djoko Susanto (4,1 miliar USD atau Rp 62,45 triliun)

Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart, yang memiliki lebih dari 19.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina.

Sebagai anak keenam dari 10 bersaudara, ia mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta ketika berusia 17 tahun. Kemudian, ia bermitra dengan tokoh rokok kretek, Putera Sampoerna, untuk membuka warung serupa dan kemudian jaringan supermarket diskon.

Ketika Putera menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris pada 2005, Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart. Pada Juni 2022, perusahaan tersebut membeli kepemilikan senilai 30 juta dolar AS di Bank Aladin Syariah, yang menyediakan layanan keuangan berbasis syariah.

FORBES
Pilihan editor: Daftar Orang Terkaya di ASEAN, Konglomerat Indonesia di Posisi 3 Teratas

Berita terkait

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

2 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

9 hari lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

9 hari lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

9 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

9 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

11 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

15 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

22 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

23 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya