Apa Itu Feeder di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Ini Penjelasannya

Rabu, 6 September 2023 19:47 WIB

Area hall feeder penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Bandung, Jawa Barat, 12 Juni 2023. Target operasi KCJB dari Stasiun Halim sampai Padalarang tetap direncanakan pada pertengahan Agustus 2023. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Sabtu, 2 September 2023. Pada kesempatan itu, dia juga turut menjajal feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung. Hal ini dilakukan Budi Karya untuk memastikan integrasi kereta cepat dengan moda transportasi lainnya sudah berjalan dengan baik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan akses.

Budi Karya menyatakan pemerintah dan KCIC terus menyempurnakan operasionalisasi kereta cepat itu lewat serangkaian uji coba. “Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023,” kata Budi Karya, Sabtu, 2 September 2023.

Lantas, sebenarnya apa itu feeder kereta cepat? Fasilitas apa saja yang memudahkan akses masyarakat ke Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Feeder Kereta Cepat?

Feeder kereta cepat adalah sebuah kereta api pengumpan yang melayani penumpang KCJB yang hendak menuju ke Cimahi dan pusat Kota Bandung. Feeder KCJB ini akan menghubungkan Stasiun Utama KCJB Padalarang di Kabupaten Bandung Barat dengan Stasiun Feeder Cimahi di Kota Cimahi, dan Stasiun Feeder Bandung di Kota Bandung.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI nantinya akan bertanggung jawab atas operasional kereta api pengumpan ini. Feeder kereta cepat ini menggunakan rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) bekas rekondisi Commuter Line Kutoarjo dan Kereta Bandara BIAS. Untuk operasionalnya, feeder kereta cepat ini akan mulai beroperasi seiring dengan pengoperasionalan jalur Kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sarana Perkeretaapian Feeder Kereta Cepat

Advertising
Advertising

Sarana perkerteaapian yang dipakai untuk operasional kereta cepat Jakarta-Bandung adalah Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) yang dibuat oleh PT Industri Kereta Api (INKA) pada 2023. Feeder kereta ini akan menjadi salah satu infrastruktur penting penghubung layanan KCJB.

KRDE dirancang ber-stamformasi 4 dengan jumlah 200 kursi penumpang. Hal ini membuat feeder dapat mengangkut penumpang transit dari kereta cepat yang bertujuan ke pusat Kota Bandung dengan jumlah yang signifikan setiap perjalanannya. Feeder kereta cepat ini juga mampu memenuhi permintaan atas transportasi baru tersebut.

Keberadaan feeder kereta cepat mampu membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya dan jalan tol. Selain itu, feeder juga bisa menjadi salah satu pilihan moda transportasi masyarakat yang nyaman dan bebas macet.

Keunggulan utama dari Kereta Rel Diesel Elektrik ini adalah kemampuannya untuk beroperasi dengan kecepatan maksimal hingga 100 km per jam. Hal ini memungkinkan penumpang untuk mencapai Kota Bandung dengan waktu sekitar 20 menit, lebih cepat dari transportasi manapun.

Selain itu, feeder kereta cepat juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan fitur untuk meningkatkan kenyamanan penumpangnya. Selain hal-hal mengenai desain interior yang berhubungan dengan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, feeder kereta cepat juga dilengkapi dengan sistem keamanan modern, termasuk pemasangan CCTV.

Selanjutnya: Uji coba perjalanan KCJB dan feeder oleh Menhub

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

2 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

3 hari lalu

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

5 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

5 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

6 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya