TEMPO.CO, Jakarta - Influencer adalah istilah yang sering digunakan untuk seseorang yang cukup terkenal dan memiliki banyak followers di sosial media.

Di zaman yang serba digital ini, sudah banyak bermunculan influencer dari berbagai bidang, seperti influencer kecantikan, finansial, kuliner, hingga influencer travel.

Agar lebih paham tentang apa itu influencer, tugas, hingga jenis-jenisnya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Definisi Influencer

Merangkum dari berbagai sumber, influencer adalah seseorang yang aktif di media sosial dan memanfaatkan kehadiran mereka untuk mempengaruhi orang lain yakni dengan merekomendasikan atau mempromosikan sesuatu.

Biasanya, influencer bekerja sama dengan brand tertentu untuk mempromosikan suatu produk atau campaign tertentu yang bisa meningkatkan awareness dari audience.

Artinya, ketika influencer menggunakan atau mendukung suatu produk di akun sosial media mereka, hal itu dapat memicu minat dan keinginan para pengikut mereka untuk membeli produk yang sama.

Kolaborasi dengan perusahaan memberikan peluang bagi influencer untuk memperkuat citra pribadi mereka dan juga mendukung penjualan serta kesetiaan pelanggan bagi perusahaan yang mereka promosikan.

Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, strategi pemasaran dengan melibatkan influencer telah menjadi bagian penting dari ekosistem bisnis dan pemasaran di era digital.

Biasanya, influencer juga sudah memiliki rate cardnya masing-masing. Rate card adalah tarif endorsement atau iklan yang sudah ditetapkan oleh influencer.

Jenis Influencer

Walaupun melibatkan peran dan tanggung jawab serupa, terdapat beberapa kategori yang mengelompokkan jenis-jenis influencer di dunia media sosial.

Biasanya pengelompokan ini didasarkan pada ukuran pengikut yang dimiliki serta platform yang mereka gunakan. Di bawah ini adalah jenis influencer yang diklasifikasikan berdasarkan jumlah pengikut mereka:

1. Nano Influencer

Nano influencer adalah individu di media sosial dengan jumlah pengikut yang relatif kecil, biasanya berkisar antara 1.000 hingga 10.000 pengikut.

Meskipun menjadi seorang influencer bisa menjadi kegiatan sampingan bagi mereka, nano influencer tetap fokus pada niche tertentu dan sering memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan pengikut mereka.

Terlepas dari jumlah pengikut yang lebih kecil, jenis influencer ini mampu membangun komunitas kecil yang sangat berdedikasi dan aktif dalam topik yang mereka bahas.

Mereka menyediakan konten yang lebih personal dan berinteraksi secara langsung dengan audiens mereka.

Karena alasan ini, banyak individu yang baru memulai bisnis online biasanya tertarik untuk berkolaborasi dengan nano influencer.

2. Micro Influencer

Micro influencer memiliki jumlah pengikut antara 10.000 hingga 100.000. Meskipun jumlah pengikut mereka lebih sedikit dibandingkan dengan influencer yang lebih besar, mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam komunitas mereka.

Micro influencer sering memiliki pengetahuan mendalam dan khusus dalam niche tertentu, sehingga mereka dapat memberikan konten yang relevan dan berharga bagi pengikut mereka.

Dengan jangkauan yang lebih luas daripada nano influencer, mereka memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan pembelian dan membangun kredibilitas dalam komunitas mereka.

3. Macro Influencer

Macro influencer memiliki basis pengikut yang lebih besar, biasanya berkisar antara 100.000 hingga 1 juta pengikut. Mereka memiliki jangkauan yang luas dan pengaruh yang signifikan di dalam industri tertentu.

Dianggap sebagai ahli dalam bidangnya, macro influencer memiliki kemampuan yang kuat untuk memengaruhi keputusan pembelian pengikut mereka.

Para pengikut macro influencer cenderung memiliki tingkat loyalitas yang tinggi, membentuk komunitas pengikut yang setia, dan memberikan dampak yang besar pada kesadaran merek serta paparan produk.

Tak heran, banyak merek terkenal bekerja sama dengan macro influencer untuk menciptakan ulasan dan promosi yang memiliki dampak kuat dalam industri mereka.

Perusahaan atau brand terkenal sering kali memilih mereka sebagai bagian integral dari strategi pemasaran melalui influencer.

4. Mega Influencer

Mega influencer adalah jenis influencer dengan jumlah pengikut yang sangat besar, sering mencapai jutaan hingga puluhan juta orang. Mereka sering dikenal oleh pengguna internet, bahkan secara internasional.

Reputasi mega influencer sangat kuat dan mereka adalah tokoh publik serta ikon dalam industri mereka. Mereka memiliki kemampuan untuk memengaruhi tren dan budaya, serta menjalin kerja sama dengan merek-merek terkenal.

Tugas Influencer

Para influencer dapat melakukan berbagai tugas terkait pembuatan konten sosial media pribadi dan promosi untuk pengikut mereka. Beberapa tugas pekerjaan mereka umumnya meliputi:

1. Mengambil foto dan video untuk digunakan dalam postingan di media sosial.
2. Mencari tahu tentang merek dan produk untuk membuat konten promosi.
3. Menulis keterangan atau tulisan singkat untuk postingan mereka agar lebih terhubung dengan pengikut mereka.
4. Menjawab komentar dan pesan dari pengikut mereka.
5. Bekerja sama dengan tim pemasaran untuk membuat atau ikut serta dalam kampanye di media sosial.

Nah, itulah penjelasan mengenai definisi, jenis, dan tugas influencer.

KAYLA NAJMI IHSANI