Harga Bawang Merah Naik, Bapanas Gandeng Sejumlah Pengusaha untuk Serap Hasil Panen Petani

Rabu, 30 Agustus 2023 10:24 WIB

Buruh tani memanen bawang merah di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/tom.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas merespons kenaikan harga bawang merah. Untuk menjaga keseimbangan harga bawang merah di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen, Bapanas menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI).

Ia meminta agar HIPMI dan ABMI turut menyerap hasil panen petani bawang merah di beberapa wilayah pada panen raya ini. “Kami upayakan bersama, bahwa hasil produk para petani ini dapat terserap dengan baik oleh pasar," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Selasa, 29 Agustus 2023.

Bapanas pun mendorong penyerapan produksi petani dengan mengoptimalkan peran BUMN Pangan sebagai offtaker. Arief menilai upaya ini penting dilakukan untuk melindungi petani bawang merah dari risiko kerugian dan menjaga petani tetap semangat untuk berproduksi.

Menurutnya, langkah ini dapat mengantisipasi kerugian petani pada masa panen raya. Serta mendorong petani agar tetap berproduksi dan menjaga psikologis pasar.

Sebagai informasi, harga bawang merah konde basah di tingkat petani Kabupaten Nganjuk menyentuh level Rp 11.000 sampai Rp 13.000 per kilogram. Dengan estimasi luas panen bawang merah pada Juli-Desember 2023 sekitar 5.000 hektar dan provitas rata-rata mencapai 15 ton per hektare.

Advertising
Advertising

Angka tersebut berada di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) bawang merah di tingkat produsen sebesar Rp 18.500-20.000 per kilogram, sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2022.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meminta agar produktivitas dan pendapatan para petani bawang merah dapat selalu terjaga. Caranya dengan memastikan adanya offtaker untuk kepastian harga bagi petani.

Karena itu, Arief menyatakan Bapanas akan terus memprioritaskan upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bawang merah pada sentra-sentra produksi. Terutama di masa panen raya seperti saat ini.

Dia berujar penyiapan offtaker bawang merah dari BUMN pangan maupun swasta untuk menyerap produksi nasional merupakan langkah mitigasi. "Sehingga para sedulur petani kita tidak berhenti berproduksi karena ada kepastian pasar," kata Arief.

Mengingat bawang merah termasuk komoditas pangan perishable atau mudah rusak, Bapanas pun memerlukan cold storage yang memadai sebagai bagian dari sistem rantai pasok dingin. Cold storage ini juga diperlukan untuk memperpanjang masa simpan produk pangan.

Alhasil, Arief pun mendorong hasil panen bawang merah ini agar dapat disimpan dalam rangka penguatan cadangan pangan. Sehingga dapat digunakan untuk menstabilisasi pasokan dan harga bawang merah di daerah-daerah defisit atau mengalami kelangkaan pasokan. Upaya ini, tuturnya, akan dilakukan Bapanas bersama BUMN dan BUMD.

"Kalau sudah distok, sudah punya cadangan, tapi masih lebih lagi, kita dorong ekspor," ucapnya.

Arief mengatakan ekspor bawang merah memang sudah dilakukan dan akan terus berlanjut oleh offtaker swasta. Tujuan ekspor bawang merah Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Pilihan Editor: Bawang Merah Semi Organik di Banyuwangi Hasilkan 14,2 Ton per Hektar

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

6 jam lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

15 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

19 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

23 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

5 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

7 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

7 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

9 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

9 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

10 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya