IHSG Menguat di Sesi Pertama Siang Ini di di Level 6.913,9
Reporter
Magang KJI
Editor
Grace gandhi
Senin, 28 Agustus 2023 13:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa Bursa AS cenderung menguat dan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat di sesi pertama hari ini, Senin, 28 Agustus 2023. Indeks menutup sesi di level 6.913,9 atau naik 0,26 persen dibandingkan saat pembukaan.
Sementara Dow Jones menguat dengan kenaikan sebesar 0,73 persen, S&P 500 menguat 0,67 persen, dan Nasdaq menguat 0,94 persen. Pasar AS menyambut baik pernyataan pimpinan the Fed Jerome Powell di symposium Jackson Hole, yang mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi AS lebih baik dari yang diperkirakan.
Kendati demikian, Powell menyebutkan bahwa bank sentral AS itu masih akan hati-hati untuk menentukan kebijakan suku bunga, dan suku bunga acuan AS bisa saja dinaikkan lagi jika inflasi AS menunjukkan tanda-tanda kenaikan.
Sementara itu, Bursa Asia juga menguat, per akhir sesi pertama hari ini, Shanghai menguat naik 2,2 persen, begitu juga Kospi dengan kenaikan 0,6 persen, Hang Seng naik sebesar 1,6 persen, Nikkei bertambah 1,6 persen, dan STI naik sebesar 1 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 290 saham menguat, sementara 243 melemah, dan 233 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,9 triliun, frekuensi trading sebanyak 705.616 kali dan volume trading sebanyak 137,9 juta lot.
Saham emiten rumah sakit pendatang baru di bursa, PT Charlie Hospital Semarang (RSCH) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 51.159 kali, disusul WIRG sebesar 26.327 dan PTMP sebanyak 19.528.
Selanjutnya: Dari segi volume, saham emiten budidaya udang....
<!--more-->
Dari segi volume, saham emiten budidaya udang PT Central Proteina Prima (CPRO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 7,7 juta lot, disusul RSCH dengan 6,7 juta lot dan HOKI menyusul sebanyak 6,1 juta lot.
Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini naik 1,32 persen, disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) meningkat 1,05 persen, dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) naik sebesar 0,49 persen.
Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini berkurang sebesar -1,31 persen, disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang turun sebesar -0,07 persen.
Bursa saham Indonesia kembali kedatangan emiten baru hari ini, PT Charlie Hospital Semarang (RSCH). Dalam IPO-nya, emiten pemilik rumah sakit Charlie Hospital ini melepas 530 juta lembar saham ke public (20 persen total saham dicatatkan) dengan harga penawaran Rp 115 per saham. Di sesi debutnya, emiten ke-64 yang melantai di bursa tahun 2023 ini mencatatkan pergerakan yang cukup baik, sempat menyentuh titik ARA di Rp 155 per saham sebelum menutup sesi di Rp 136 per saham, naik sebesar 18,26 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- NOBU (naik 24,4 persen ke Rp 550 per saham)
- ELIT (naik 23,4 persen ke Rp 116 pe saham)
- RSCH (naik 18,2 persen ke Rp 136 per saham)
- CPRO (naik 13,2 persen ke Rp 60 per saham)
- DKFT (naik 11,5 persen ke Rp 116 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- ASHA (turun 14.7 persen ke Rp156 per saham)
- CINT (turun 11,2 persen ke Rp 197 per saham)
- RIGS (turun 6,3 persen ke Rp 595 per saham)
- ASBI (turun 6 persen ke Rp 540 per saham)
- DIVA (turun 6 persen ke Rp 312 per saham)
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
LAYLA AISYAH
Pilihan Editor: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, Menhub Budi Karya: 90 Persen Karya Anak Bangsa