Pabrik Baru Sharp di Karawang Resmi Beroperasi, Targetkan Produksi 1,2 juta unit AC per Tahun

Reporter

Magang KJI

Editor

Grace gandhi

Rabu, 23 Agustus 2023 18:10 WIB

Sharp Electronics Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia resmi membuka pabrik penyejuk udara atau air conditioner (AC) baru di Karawang International Industrial City, Jawa Barat pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Pabrik anyar Sharp berdiri di lahan seluas 3,5 hektare (ha) dan ditengarai akan mampu memproduksi 900 ribu unit AC pada tahun pertama. Jumlah ini masih akan terus ditingkatkan.

"(Pabrik ini) akan terus menambah kapasitas produksi hingga 1,2 juta unit pertahunnya. Kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar (Sharp di Indonesia) menjadi 30 persen," ujar Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka dalam acara peresmian di pabrik baru tersebut. Saat ini, Sharp menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia dengan pangsa pasar 24 persen.

Presiden dan CEO Sharp Corporation Robert Wu mengatakan Indonesia telah menjadi pasar penting bagi perusahaannya, sehingga pihaknya merasa perlu membuka pabrik baru. “Pertumbuhan daya beli konsumen dari Indonesia dan pasar yang kompetitif mendorong kami untuk memperkuat produksi AC Sharp secara lokal,” ujar Robert.

Dengan adanya pabrik AC di dalam negeri, Robert mengklaim Sharp Indonesia mampu memproduksi AC yang 60 persen komponennya dibuat secara lokal. Sebelumnya, mayoritas komponen AC di Sharp Indonesia berasal dari impor. “Kami juga memiliki ambisi besar untuk memproduksi penyejuk udara dengan 100 persen komponen lokal pada 2025,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Melalui penguatan produksi dalam negeri....

<!--more-->

Melalui penguatan produksi dalam negeri, Sharp Indonesia juga berharap dapat berkontribusi kepada perekonomian Indonesia. Hal ini diusahakan lewat hubungan kemitraan dengan pemasok suku cadang lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru.

“Saat ini Sharp Indonesia telah mempekerjakan sebanyak 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah, serta menggunakan 60 persen komponen lokal yang berasal dari 30 supplier,” kata President Sharp Indonesia Shinji Teraoka.

Fasilitas produksi milik perusahaan elektronik asal Jepang ini mulai dibangun pada Februari 2022 dengan nilai investasi sebesar Rp 582 miliar. Pabrik terbaru Sharp Indonesia di Karawang International Industrial City merupakan yang keempat milik Sharp di Tanah Air.

Kegiatan peresmian pabrik AC ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.

SULTAN ABDURRAHMAN

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

3 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

5 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

15 jam lalu

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Bea Cukai sedang kebanjiran kritik dari publik. Ekonom menilai kritik itu baik untuk perbaikan di tubuh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

1 hari lalu

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

Askolani memaparkan bagaimana capaian pengawasan dan penindakan dilakukan oleh lembaganya selama ini.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

1 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

2 hari lalu

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

2 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya