Bos BCA Ingatkan Banyak Investasi Bodong, Singgung Ramai Robot Trading saat Pandemi

Rabu, 23 Agustus 2023 17:47 WIB

(Dari kiri) Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn; Direktur BCA Haryanto T. Budiman; dan Executive Vice Presiden Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra dalam konsferensi pers Wealth Summit 2023 yang akan digelar pada 30-31 Agustus secara offline dan 1-15 September 2023 secara online. Konferensi pers itu digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA Haryanto T. Budiman mengatakan bahwa perusahaannya memiliki langkah untuk meyakinkan nasabah dan memberikan edukasi mengenai investasi. Salah satunya melalui gelaran BCA Wealth Summit 2023 yang dilaksanakan secara hybrid.

Menurut dia, di acara tersebut akan ada pemaparan mengenai investasi bodong. Haryanto menjelaskan, tawaran investasi bodong itu cukup banyak dan selalu ada hingga sekarang ini. Dia mencontohkan ada yang menawarkan bunga 2 persen per bulan atau 24 persen setahun.

“Enggak ada satu perusahaan pun kalau minjem duit bayar bunga 24 persen setahun. Nasabah kami kalau minjem uang mintanya bunganya serendah mungkin,” ujar dia dalam konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, 23 Agustus 2023.

Bahkan, Haryanto menambahkan, saat pandemi Covid-19, berbagai platform robot trading juga menjamur menawarkan bunga 2 persen per hari atau 60 persen sebulan. Dia mempertanyakan kebenaran tawaran itu.

Hal-hal seperti itu harus diingatkan kepada nasabah BCA di seluruh segmen. Termasuk kepada nasabah dari kalangan senior milenial yang sudah mengumpulkan aset selama bertahun-tahun ketika bekerja, lalu pensiun. Saat pandemi Covid-19 bunga bank sangat rendah, tapi ditawarkan dengan produk yang tidak jelas dan dijanjikan dengan imbal hasil yang jauh lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: “Mereka tertarik, mereka masukan ke sana...."

<!--more-->

“Mereka tertarik, mereka masukan ke sana dan akhirnya investasi. Jadi di Wealth Summit, kami akan memberikan pemaparan yang lengkap dan edukasi juga,” tutur Haryanto.

BCA Wealth Summit 2023 yang dilakukan secara offline pada 30-31 Agustus di Hotel Indonesia Kempinski khusus bagi nasabah yang menerima undangan. Sementara untuk yang online pada 1-15 September 2023 yang bisa diakses melalui situs web resmi BCA untuk masyarakat umum.

Selama BCA Wealth Summit berlangsung, nasabah yang mengikuti acara offline dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, mulai dari Wealth Conference, Game of Wealth, dan juga sesi konsultasi dengan para ahli secara langsung. Wealth Conference akan mengangkat topik menarik seputar perkembangan ekonomi, pasar modal, keuangan, kesehatan, hingga business transfer bersama panelis ahli, baik dari dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, sesi online yang terbuka untuk seluruh nasabah BCA dan masyarakat umum akan memungkinkan partisipasi lebih luas dari seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, terdapat juga diskusi yang tidak kalah menarik dengan para pakar solusi wealth management yang akan menjawab berbagai pertanyaan nasabah terkait investasi dan proteksi.

Pilihan Editor: SKK Migas Sebut Gas Harus Segera Diproduksi agar Jadi Net Importir di 2024

Berita terkait

Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

1 jam lalu

Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

Pelarangan seri iPhone 16 diperjualbelikan di Indonesia bermula ketika Apple belum menuntaskan komitmen investasinya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

OJK Minta Jiwasraya Tetap Penuhi Kewajiban Kepada Nasabah yang Menolak Restrukturisasi

11 jam lalu

OJK Minta Jiwasraya Tetap Penuhi Kewajiban Kepada Nasabah yang Menolak Restrukturisasi

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iwan Pasila, menegaskan PT Asuransi Jiwasraya harus mengembalikan dana secara penuh kepada para nasabah yang menolak skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Berkontribusi Signifikan terhadap PDB, BI Ungkap 4 Strategi Genjot Ekonomi Syariah Indonesia

1 hari lalu

Berkontribusi Signifikan terhadap PDB, BI Ungkap 4 Strategi Genjot Ekonomi Syariah Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan mencanangkan empat langkah untuk memajukan ekonomi syariah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

2 hari lalu

Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

2 hari lalu

Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menawarkan 17 peluang investasi kepada investor.

Baca Selengkapnya

Jadi Bank Pemberi Utang Terbanyak ke Sritex, BCA Buka Suara soal Nasib Dana Rp1,12 Triliun Miliknya

2 hari lalu

Jadi Bank Pemberi Utang Terbanyak ke Sritex, BCA Buka Suara soal Nasib Dana Rp1,12 Triliun Miliknya

Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA buka suara terkait piutang terhadap Sritex sebesar US$ 71.309.857 atau senilai Rp 1,12 triliun.

Baca Selengkapnya

Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

2 hari lalu

Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

Acara Ngobrol@tempo akan mengupas bagaimana posisi Indonesia dalam laporan B-Ready yang dibuat oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Rincian Utang Sritex di 28 Bank, Terbanyak di BCA Tembus Rp 1,1 Triliun

2 hari lalu

Rincian Utang Sritex di 28 Bank, Terbanyak di BCA Tembus Rp 1,1 Triliun

Selain menanggung utang Rp 100 miliar ke penggugat, Sritex tercatat memiliki utang Rp 12,8 triliun ke 28 bank. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

2 hari lalu

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

Ketua Umum Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengatakan ada sejumlah atlet panjang tebit yang terjerat berbagai mekanisme investasi bodong hingga judi online.

Baca Selengkapnya

Pengertian Sertifikat TKDN yang Membuat iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

2 hari lalu

Pengertian Sertifikat TKDN yang Membuat iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

Sertifikat TKDN tidak melulu soal menggunakan komponen bahan lokal, ada skema lainnya. Apa yang belum ditempuh Apple hingga iPhone 16 terganjal?

Baca Selengkapnya