Anggaran Perlinsos 2024 Lebih Tinggi, Ekonom: Penanggulangan Kemiskinan Tidak Sekedar Kenaikan Anggaran

Selasa, 22 Agustus 2023 12:06 WIB

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Anggaran perlinsos atau perlindungan sosial di RAPBN 2024 naik 12,4 persen dari anggaran 2023. Ekonom dari Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menanggapi kenaikan anggaran tersebut.

"Penanggulangan kemiskinan tidak akan mudah diraih sekedar dengan kenaikan anggaran," kata Yusuf pada Tempo, Senin, 21 Agustus 2023. "Terlebih ketika program andalan untuk mengejar target ambisius kemiskinan 2024 ini tidak banyak berubah, yaitu program yang lebih bersifat bagi-bagi uang."

Dia merincikan anggaran perlinsos pada 2024 sebesar hampir Rp 494 triliun secara umum digunakan untuk program bantuan sosial (seperti PKH dan bansos pangan sembako), bantuan iuran JKN, beasiswa seperti PIP dan KIP, dana siap pakai bencana, subsidi BBM dan subsidi LPG tabung 3 kilogram, subsidi bunga KUR, dan BLT Desa.

Dengan desain kebijakan yang tidak banyak berubah, kata dia, target ambisius kemiskinan 2024 sulit tercapai. Dia menilai, untuk mengentaskan kemiskinan butuh banyak prasyarat dan waktu yang panjang, serta tidak cukup dengan dukungan anggaran.

"Ketersediaan anggaran semata tidak lantas menjamin penanggulangan kemiskinan akan berjalan cepat," ungkap Direktur Ideas itu.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, kualitas institusi dan pembuatan kebijakan akan lebih menentukan efektivitas penanggulangan kemiskinan.

Sedangkan kebijakan terpenting untuk penanggulangan kemiskinan menurut Yusuf adalah:

  • pemenuhan hak-hak dasar warga negara, terutama hak atas tanah dan hak atas pekerjaan yang layak;
  • jaring pengaman sosial yang efektif;
  • pembangunan infrastruktur yang pro-rakyat dan pembangunan daerah yang inklusif, terutama pembangunan pertanian dan pedesaan.

"Dan itu semua membutuhkan dukungan kualitas institusi di semua lini dan waktu yang tidak pendek," tutur Yusuf.

Selanjutnya: Rincian anggaran perlindungan sosial RAPBN 2024

Berita terkait

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

2 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

13 jam lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

17 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

20 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

20 jam lalu

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

8 hari lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

9 hari lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya