Belanja Negara 2024 Naik 6,5 Persen, Sri Mulyani Ingin Program Prioritas Presiden Selesai

Kamis, 17 Agustus 2023 03:14 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Daisuki saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Proyeksi defisit APBN 2024 diperoleh dari pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun dan belanja negara Rp3.304,1 triliun, sehingga defisit RAPBN 2024 sebesar Rp522,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan anggaran untuk belanja pemerintah pusat pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 naik 6,3 persen dari outlook APBN 2023, yakni menjadi Rp2.446,5 triliun.

Anggaran tersebut akan disalurkan untuk menyelesaikan program prioritas Presiden Indonesia.

“Pemerintah pusat tahun depan belanja Rp2.446,5 triliun, itu artinya tumbuh 6,5 persen. Ini kenaikan yang cukup tajam, karena tahun 2024 kita harapkan bisa menyelesaikan program prioritas presiden dan wakil presiden,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023.

Program prioritas tersebut mencakup percepatan transformasi ekonomi yang difokuskan pada penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.

Dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program perlindungan sosial sebesar Rp493,5 triliun pada RAPBN 2024. Nilai tersebut naik 12,4 persen dari outlook APBN 2023 sebesar Rp439,1 triliun.

Advertising
Advertising

Adapun untuk penurunan stunting, pemerintah menganggarkan dana kesehatan sebesar Rp186,4 triliun, naik 8,1 persen dari outlook APBN 2023 sebesar Rp172,5 persen.

Alokasi RAPBN 2024 pembangunan infrastruktur

<!--more-->

Lebih lanjut, belanja pemerintah pusat juga ditujukan untuk penyelesaian infrastruktur prioritas seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek strategis nasional (PSN), dan inpres jalan daerah.

Dana yang disiapkan dalam RAPBN 2024 untuk pembangunan infrastruktur adalah sebesar Rp422,7 triliun, tumbuh 5,8 persen dari outlookAPBN 2023 sebesar Rp399,6 triliun.

Belanja pemerintah pusat pada RAPBN 2024 juga difokuskan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu serta dukungan anggaran terkait pertahanan dan keamanan.

Anggaran hukum dan pertahanan keamanan pada RAPBN 2024 dialokasikan sebesar Rp324,1 triliun, meningkat 2,3 persen dibandingkan APBN 2023 yang sebesar Rp316,9 triliun.

Pilihan editor: Sri Mulyani Sebut Total Anggaran Subsidi Energi 2024 Tembus Rp 329,9 Triliun, Ini Rinciannya

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

22 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

22 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

3 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

3 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

3 hari lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya