APBN Juli 2023 Surplus Rp 153,5 Triliun, Bagaimana Rinciannya?
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 13 Agustus 2023 17:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyebutkan anggaran pendapatan dan belanja negara alias APBN Juli 2023 mengalami surplus sebanyak Rp 153,5 triliun. Bagaimana rinciannya?
"Pendapatan negara mencapai Rp 1.614,8 triliun, naik 4,1 persen dari tahun lalu (Yoy)," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN Kita pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Pendapatan negara tersebut berasal dari penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Penerimaan pajak hingga Juli 2023 tercatat sebesar Rp 1.109,1 triliun atau tumbuh 7,8 persen Yoy.
Sementara itu, kepabeanan dan cukai sebesar Rp 149,8 triliun atau turun 19,1 persen Yoy. Ini karena cukai rokok dan bea keluar dipengaruhi oleh harga minyak sawit (CPO) dan harga komoditas. Sedangkan PNBP tercatat sebanyak Rp 355,5 triliun atau 5,4 persen Yoy.
"Untuk belanja negara yang sudah kita realisir Rp 1.461,2 triliun. Itu tumbuh tipis 1,2 persen (Yoy)," ujar Sri Mulyni.
Belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat (belanja kementerian/lembaga dan non kementerian/lembaga), serta transfer ke daerah.
Transfer ke daerah telah terealisasi sebanyak Rp 440,9 triliun
<!--more-->
Sri Mulyani menjelaskan, belanja kementerian/lembaga mencapai Rp 493 triliun atau tumbuh 0,5 persen Yoy. Sedangkan belanja non kementerian/lembaga tercatat Rp 527,4 triliun atau turun 2,4 persen. Menurut Sri Mulyani, hal itu khususnya karena belanja subsidi dimana harga minyak lebih rendah.
Adapun transfer ke daerah telah terealisasi sebanyak Rp 440,9 triliun atau tumbuh 6,6 persen Yoy. Dia melanjutan, APBN sampai akhir Juli masih mengalami surplus pada keseimbangan primer sebesar Rp 394,5 triliun. Sri Mulyani, angka tersebut melonjak 24,6 persen Yoy.
"Kalau total postur, APBN akhir Juli surplus Rp 153,5 triliun atau 0,72 persen dari PDB. Surplus APBN Rp 153,5 triliun ini melonjak tinggi 44 persen dibandingkan tahun lalu posisi Juli yang juga surplus Rp 106,6 triliun," tutur dia.
Pilihan editor: Menteri PUPR Minta Erick Thohir Tak Pakai APBN untuk Bayar Utang BUMN Karya, Begini Kata Kemenkeu-Pengamat