Presdir Inchcape Puji Strategi Indonesia: Produsen Datang, Membuat Baterai Kendaraan Listrik di Sini
Reporter
Magang KJI
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 11 Agustus 2023 21:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Inchcape Automotive Indonesia, Khoo Shao Tze memuji strategi pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik di Tanah Air. Pemerintah Indonesia, kata Shao Tze, memilih langkah yang tepat untuk fokus kepada kekuatan utama yang dimiliki RI yaitu sumber daya alam (SDA).
“Super intelligent. Di satu sisi, (Indonesia) adalah penghasil nikel terbesar dunia, dan setelah itu mereka bisa bilang, ‘tidak boleh ekspor, harus diproses di sini’, ini membuat para produsen datang, membuat baterai di sini,” kata Shao Tze saat ditemui Tempo di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Kamis, 10 Agustus 2023
Berfokus pada industri baterai listrik, Shao Tze menilai, adalah strategi yang sangat baik.
Menurutnya, meskipun insentif pembeli tetap penting, menentukan fokus awal pada SDA adalah langkah yang benar dalam jangka panjang. “(Pemberian insentif) tetap harus dilakukan, tapi pemerintah Indonesia sangat metodis dalam melihat hal ini,” ujarnya.
Inchcape menyatakan siap membantu pemerintah Indonesia untuk menjadi katalis pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Di masa mendatang, Shao Tze menilai, semua pasar akan bergerak menuju kendaraan berbaterai listrik (BEV). “Hal ini tidak terhindarkan, karena itu kami butuh negara-negara yang dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan ini,” ujarnya.
Selanjutnya: Inchcape berfokus pada pemasaran mobil listrik kelas premium<!--more-->
Shao Tze melihat Indonesia, sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, sedang bertransformasi menuju elektrifikasi dan energi baru. “Kami percaya Indonesia akan menjadi pemimpin (dalam sektor ini), tidak hanya di ASEAN tapi juga secara global.”
Untuk sekarang, Inchcape Indonesia masih akan berfokus pada pemasaran mobil listrik kelas premium dan mewah. Namun, Shao Tze tidak menutup kemungkinan akan membawa merek mobil listrik dengan kelas yang lebih terjangkau di masa depan.
Presiden Direktur Inchcape Indonesia itu membandingkan Indonesia dengan China yang memiliki pasar energi baru terbesar di dunia. Namun, berbeda dengan China, dia beranggapan pasar Indonesia belum memiliki pembagian pasar mobil listrik yang jelas.
“(Di China) mereka punya pasar untuk kendaraan listrik premium, mewah, dan massal. Kami percaya Indonesia akan bergerak menuju arah yang sama,” ujar Shao Tze.
Karena itu, dia pun mengungkapkan pihaknya sangat bersemangat menyambut kedatangan pasar energi baru di Indonesia dan membuka kemungkinan membawa merek-merek lain ke dalam negeri.
Distributor otomotif dunia Inchcape Motors Private Ltd. (Inchcape) kembali melebarkan sayapnya di Indonesia. Setelah pertama kali hadir di Tanah Air dengan merek Jaguar dan Land Rover pada tahun 2021, Inchcape kini bersiap menjadi distributor dan perakit Mercedes-Benz di dalam negeri. Di samping itu, perusahaan asal Inggris ini juga akan membawa tiga merek baru asal China, yaitu Haval, Ora, dan Tank di akhir tahun 2023.
SULTAN ABDURRAHMAN | WAWAN PRIYANTO | RETNO SULISTYOWATI
Pilihan Editor: Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Nikel hingga Mimpi Kembangkan Kendaraan Listrik Sendiri