TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan butuh anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Jakarta International Stadium (JIS) dengan Ancol.

Rencana pembangunan tersebut seiring ditetapkannya JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 yang digelar pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

"Kementerian PUPR hanya JPO. Nah itu JPO sendiri 430 atau 450 meter, setahu saya Rp 70 miliar atau Rp 80 miliar," tutur Endra ketika ditemui wartawan di Gedung Kementerian PUPR pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memang mengatakan JIS perlu dilakukan sejumlah perbaikan menjelang ajang pertandingan sepak bola internasional tersebut. Mulai dari pitch stitching atau penjahitan rumput asli dengan rumput sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput hingga pembangunan akses menuju stadion. Tugas renovasi ini digarap Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta melalui Jakpro dan Kementerian PUPR.

Basuki Hadimuljono menjelaskan, Pemprov DKI menggarap area dalam stadion, seperti rumput dan akses di dalam stadion. Termasuk menggarap akses jalan di sekitar Danau Cincin sehingga dari ramp tol bisa menyusur untuk dapat menuju JIS, yang akan dikerjakan Dinas Perhubungan. Sementara Kementerian PUPR, kata Basuki Hadimuljono, menggarap akses jalan di luar menuju stadion.

Adapun dalam perhelatan Piala Dunia U-17, ada empat stadion yang ditunjuk. Selain JIS, tiga stadion lainnya adalah Si Jalak Harupat (SJH) Bandung, Manahan Solo, dan Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Jalak Harupat dan Manahan Solo sudah selesai pitch stitching. Gelora Bung Tomo sudah oke, hanya lapangan parkir perlu diaspal lagi," kata Basuki Hadimuljono, Rabu, 9 Agustus 2023. "Kalau untuk JIS, masih ada beberpa pekerjaan yang harus dilakukan."

Pilihan Editor: Daftar Formasi CPNS 2023, Tersedia Kuota untuk 572.496 Orang