Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Reporter

Magang KJI

Editor

Grace gandhi

Kamis, 3 Agustus 2023 14:05 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar kegiatan Temu Bisnis atau business matching untuk keenam kalinya sejak tahun 2022. Temu Bisnis Tahap VI ini merupakan upaya mendorong Kementerian/Lembaga negara untuk menggunakan produk dalam negeri (PDN) dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Berlangsung di Jakarta International Expo, Jakarta pada 3-5 Agustus 2023, Kemenkeu bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mengadakan acara ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian dan lembaga pemerintah. Tak hanya itu, Temu Bisnis juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

“Tujuan Temu Bisnis adalah untuk meningkatkan komitmen di dalam menggunakan realisasi belanja, terutama dalam hal pengadaan produk dalam negeri,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya di pembukaan Temu Bisnis VI, Kamis, 3 Agustus 2023.

Sri Mulyani menekankan bahwa kebijakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri atau P3DN akan mencakup kementerian dan lembaga pemerintah tingkat pusat, daerah, dan badan usaha milik negara (BUMN). Kementerian dan lembaga negara ditargetkan dapat membelanjakan 95 persen dari pagu belanja mereka untuk produk dalam negeri , terutama yang disediakan oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Bendahara negara itu juga mengungkapkan....

<!--more-->

Bendahara negara itu juga mengungkapkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) tahun ini yang sudah dianggarkan sebesar Rp 1.112,45 triliun untuk 5,3 juta paket pengadaan. Hingga saat ini, realisasi RUP tersebut baru tercatat senilai Rp 387,81 triliun untuk 768 ribu paket.

“Artinya, masih banyak sekali belanja negara yang bisa dioptimalkan,” ucap Sri Mulyani. Dia pun berharap belanja barang dan jasa pemerintah pada enam bulan terakhir 2023 dapat memacu penggunaan produk dalam negeri.

Pemerintah, menurut Sri Mulyani, juga mendorong pelaku UMKM dapat berkompetisi ke pasar ekspor. Sri Mulyani mengatakan, produk dalam negeri akan dibantu pertumbuhannya agar dapat menurunkan penggunaan produk impor yang masih sangat tinggi.

Salah satu cara yang sedang gencar dijalankan pemerintah adalah peningkatan realisasi belanja produk UMKM dan artisan sebesar Rp 250 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Kami juga mendukung produk lokal dengan terus memperkuat dari sisi produksinya, yaitu daya saing, kualitas, dan kompetitif harganya,” jelas Sri Mulyani.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Profil PT Vale Indonesia, Perusahaan Tambang Nikel yang Bakal Didivestasi Erick Thohir

Berita terkait

Alasan Gerindra Dukung Revisi UU Kementerian

8 jam lalu

Alasan Gerindra Dukung Revisi UU Kementerian

Wacana penambahan menteri menjadi 40 Kementerian dalam Kabinet Prabowo sedang ramai dibahas, Gerindra pun mendukung.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

9 jam lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

10 jam lalu

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

1 hari lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

1 hari lalu

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

2 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

2 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

2 hari lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya