Bursa Kripto Dirilis saat Pasar Lesu, Kepala Bappebti Berikan Dua Alasan

Minggu, 30 Juli 2023 19:29 WIB

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Ahad, 30 Juli 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengungkapkan alasan bursa kripto diluncurkan justru saat transaksi sedang merosot. Adapun resmi didirikan pada 17 Juli lalu dan dirilis pada 28 Juli.

Alasan pertama adalah demi menerapkan prinsip kehati-hatian. Kedua, karena saat transaksi kripto naik daun pada 2021, Indonesia tidak memiliki benchmark atau tolok ukur untuk mendirikan bursa kripto.

"Intinya adalah masalah perlindungan pada masyarakat," kata Didit saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Ahad, 30 Juli 2023.

Dia menyampaikan prinsip kehati-hatian tersebut sesuai dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdangan Berjangka Aset Kripto. Sehingga pada 2021, Bappebti baru menyusun rencana pembuatan bursa kripto.

Meski tahun ini tahun ini transaksi kripto merosot, Didit optimis akan terjadi rebound pada dua atau tiga tahun mendatang. Sehingga, ia menilai pembuatan kebijakan dan ekosistem perdagangan kripto sangat krusial agar sistem perdagangan komoditi ini siap saat rebound terjadi.

Advertising
Advertising

Lima besar exchanger kripto di Indonesia masuk ke dalam bursa

<!--more-->

"Jadi saat sedang surut, kita perbaiki perahu. Sehingga ketika sedang pasang, kita sudah siap untuk cari ikan," ucap Didit.

Didid optimistis melihat masa depan bursa kripto di Indonesia. Adapun hingga saat ini, sudah ada 23 dari 30 calon pedagang kripto yang sudah terdaftar di bursa. Bappebti menyatakan bakal memantau kondisi bursa selama satu bulan ke depan.

Meski masih ada tujuh pedagang kripto yang belum terdaftar, Didit memastikan lima besar exchanger kripto di Indonesia sudah masuk ke dalam bursa. Artinya, tutur Didit, sudah 90 persen dari transaksi.

Bappebti juga menyatakan masih akan memperbai sistem bursa kripto. Tim Bappebti akan melakukan evaluasi dari sisi teknis hingga kebijakan. Targetnya, seluruh penyempurnaan bursa kripto akan rampung pada akhir 2023.

Pilihan editor: RI Jajaki Kerja Sama Bursa CPO dengan Malaysia, Bappebti: Mati Kita Kalau Saingan

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

27 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

28 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

28 hari lalu

Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

30 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Temukan Maladministrasi Bappebti terkait Aduan Perdagangan Berjangka

44 hari lalu

Ombudsman Temukan Maladministrasi Bappebti terkait Aduan Perdagangan Berjangka

Ombudsman RI menyatakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melakukan maladministrasi di penanganan aduan perdagangan berjangka.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

48 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

51 hari lalu

OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

OJK menerbitkan POJK 3/2024 tentang Penyelenggaraan IInovasi Teknologi Sektor Keuangan yang menyasar aset kripto.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

54 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

54 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Bappebti Keluarkan Surat Edaran untuk Atur Ekosistem Pasar Fisik Aset Kripto

54 hari lalu

Bappebti Keluarkan Surat Edaran untuk Atur Ekosistem Pasar Fisik Aset Kripto

Bappebti menerbitkan SE yang mengatur tentang optimalisasi ekosistem aset kripto pada penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset kripto di Bursa Berjangka.

Baca Selengkapnya