OJK Solo Terima Seratusan Pengaduan Konsumen, Terbanyak: Kasus Perbankan, Pinjol dan Penipuan

Senin, 24 Juli 2023 19:56 WIB

Pekerja membersihkan logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi jiwa mampu kumpulkan aset Rp 552,08 triliun pada April 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Solo - Kantor Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Solo telah menerima sebanyak 131 layanan pengaduan konsumen yang dilakukan secara online melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dan melalui surat resmi ke OJK Solo. Dari jumlah itu, sebanyak 104 pengaduan atau 79 persen merupakan layanan dari sektor perbankan dengan layanan pengaduan kredit sebanyak 55 pengaduan atau 42 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor OJK Solo Eko Yunianto kepada wartawan di Solo, Senin, 24 Juli 2023. Ia menyebut pihaknya telah menerima 193 layanan walk in yang sebagian besar merupakan pengaduan perbankan sebanyak 55 pengaduan atau sebesar 28 persen.

Berikutnya, pengaduan atas pinjaman online atau pinjol sebanyak 47 pengaduan atau sebesar 24 persen, dan tindak penipuan sebanyak 39 pengaduan atau 20 persen. Sementara itu, layanan permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sampai dengan periode Mei 2023 sebanyak 2.481 layanan.

Eko mengatakan berbagai kegiatan telah diselenggarakan Kantor OJK Solo sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang OJK dan seputar jasa keuangan. "Kantor OJK Solo telah melaksanakan sebanyak 18 kegiatan edukasi dengan total 1.634 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pegawai ASN, pelaku UMKM, komunitas wanita muslim, dan masyarakat umum di wilayah Solo Raya," tuturnya.

Ia menyebutkan, materi yang disampaikan mencakup pengenalan OJK, perencanaan keuangan, waspada investasi, dan kejahatan keuangan digital yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap fungsi dan tugas OJK serta terhindar dari investasi illegal dan kejahatan keuangan digital yang saat ini sedang marak terjadi.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, dalam rangka program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI), Eko mengatakan Kantor OJK Solo berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau TPAKD Kabupaten Karanganyar telah meluncurkan program itu beberapa waktu lalu.

"Menindaklanjuti hal itu, telah dilaksanakan rapat koordinasi pemetaan keuangan inklusif pada Mei 2023 di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar antara Kantor OJK Solo, TPAKD Kabupaten Karanganyar dan Perangkat Desa Kemuning," tuturnya.

Selain itu, Eko mengatakan capaian TPAKD Solo Raya selama periode Mei 2023 yaitu program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir di Kabupaten Wonogiri dan Kota Solo, serta pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Akses Pembiayaan Syariah Kepada UMKM dan IKM Kota Solo sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah.

Pilihan Editor: Kepala Bappebti Sebut Bursa Kripto Bakal Dialihkan ke OJK pada Januari 2025

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

5 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

15 jam lalu

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima permohonan merger BTN Syariah dan Bank Muamalat.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

15 jam lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

16 jam lalu

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ungkap kebijakan strategis POJK baru tentang BPR dan BPRS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

17 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

19 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

2 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya