Kementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja Tenaga Pendukung, Batas Pendaftaran 25 Juli 2023

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Rabu, 19 Juli 2023 17:04 WIB

gedung bappenas setkab.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) membuka lowongan kerja posisi Tenaga Pendukung Analis Ekonomi dan Tenaga Pendukung Information Technology (IT).

Kedua posisi akan ditempatkan di bawah Direktorat Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Daerah (PEPPD) Kementerian PPN/Bappenas.

“Kami dari Direktorat Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah membuka kesempatan lowongan kerja,” bunyi pengumuman dari akun Instagram @dit.peppdbappenas tertanggal Selasa, 18 Juli 2023.

Rekrutmen kali ini dibuka hingga tanggal 25 Juli 2023. Pelamar dapat mengirimkan lamaran melalui alamat surel dit.peppd@bappenas.go.id dengan persyaratan sebagai berikut:

Tenaga Pendukung Analis Ekonomi (Time Based)

Advertising
Advertising

Kualifikasi Umum:
1. Pria/wanita, pendidikan minimal S1 Jurusan Ekonomi.
2. Memiliki pengalaman organisasi.
3. Menguasai Microsoft Word; Microsoft Power Point; Microsoft Excel; dan software statistik, ekonomi, dan infografis.
4. Berasal dari perguruan tinggi negeri dengan IPK minimal 3,25 (skala 4).

Deskripsi Pekerjaan:
1. Membantu menyusun dan menganalisis data ekonomi, baik data pembangunan maupun data anggaran.
2. Mendukung pelaksanaan kegiatan (rapat, kunjungan lapangan, FGD, dan lain-lain).
3. Terlibat dalam substansi laporan koordinasi pembangunan nasional maupun pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah.
4. Menyusun laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan laporan substansi kegiatan terkait koordinasi pembangunan nasional maupun pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah.

Kualifikasi Tambahan:
1. Diutamakan pernah memiliki karya tulis terkait pembangunan daerah.
2. Mampu bekerja secara cepat dan efektif, baik secara tim maupun sendiri.
3. Memahami substansi perencanaan pembangunan nasional dan daerah (RKP dan RKPD).
4. Memahami tugas UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PP No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
5. Memahami tentang konsep, regulasi, dan lembaga-lembaga terkait pelayanan publik di Indonesia.
6. Mampu bekerja secara multitasking, termasuk berkeinginan belajar bidang ilmu lain.
7. Diutamakan berdomisili di wilayah Jabodetabek.
8. Menguasai perangkat lunak statistic seperti Stata/R serta penerapannya dalam data mikro BPS (Susenas, Sakernas, dan lainnya).
9. Menguasai permodelan ekonometrika cross-section dan data panel.
10. Menguasai Microsoft Excel Pivot Table dan Power Query.

Berkas Pendaftaran:
1. Curriculum vitae atau CV.
2. Scan ijazah dan transkrip nilai.
3. Essay 1 lembar tentang Analisis Keterkaitan Pembangunan Nasional dan Daerah di Indonesia (dibuat menggunakan Microsoft Word).

Cara Daftar:
Kirim lamaran melalui alamat surel dit.peppd@bappenas.go.id dengan subjek “ANALIS EKONOMI” paling lambat 25 Juli 2023.

Selanjutnya: Tenaga Pendukung Information Technology (IT)....

Berita terkait

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 jam lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

8 jam lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Pemerintahan Prabowo Hadirkan Sekolah Unggul Terintegrasi di 39 Kabupaten/Kota

1 hari lalu

Tahun Depan, Pemerintahan Prabowo Hadirkan Sekolah Unggul Terintegrasi di 39 Kabupaten/Kota

BAppenas menyebut pemerintahan Prabowo akan menyiapkan Sekolah Unggul Terintegrasi yang tersebar di 39 kabupaten atau kota tahap pertama pada 2025

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

2 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

2 hari lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

2 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

3 hari lalu

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

Bappenas mengungkap konsep Sekolah Unggul Terintegrasi milik Prabowo Subianto. Menyasar daerah-daerah yang tingkat pendidikannya masih tertinggal

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

3 hari lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

3 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya