Data Penduduk Diduga Bocor, Begini Tanggapan Menkominfo Budi Arie

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Senin, 17 Juli 2023 16:53 WIB

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie tidak bicara banyak soal dugaan kebocoran data penduduk yang berada di Dukcapil Kemendagri.

Politisi PDIP yang baru dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menkominfo pada Senin, 17 Juli 2023, ini hanya mengatakan kasus tersebut menjadi pekerjaan rumah yang akan diselesaikan.

"Soal kebocoran data, ada 300 juta NIK, sementara penduduk kita cuma 277 juta. Jadi, penduduk kita ada yang punya 2 NIK," ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Senin, 17 Juli 2023.

Lebih lanjut, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong mengatakan Kementeriannya akan memanggil dan berkoordinasi dengan Dukcapil Kemendagri, serta dengan Badan Siber dan Sandi negara (BSSN).

Melalui pemanggilan tersebut, Kominfo akan mendengarkan laporan. Jika ditemukan terjadi kebocoran, Kansong melanjutkan, BSSN bakal melakukan audit dan mencari tahu data apa saja dan seberapa banyak yang bocor. Setelah itu baru dilaporkan ke Kominfo.

Advertising
Advertising

"Kalau ada pengendalian data yang tidak baik,maka sudah diatur dalam PP Nomor 7I Tahun 2019, sanksi apa yang bisa kami jatuhkan ke pengendali data," kata Kanson. "Sanksinya administratif. Karena UU Perlindungan Data Pribadi masih dalam masa transisi, kami gunakan PP Nomor 71."

Selanjutnya: Ihwal dugaan kebocoran data ini....

<!--more-->

Ihwal dugaan kebocoran data ini, pengamat keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya menduga data yang bocor termasuk data penduduk Indonesia yang sudah meninggal. Dalam analisisnya, Alfons menemukan 69 kolom. Sebanyak 28 kolom di antaranya mengandung informasi penting, seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, hingga tangal nikah dan tanggal cerai, serta nomor akta nikah dan nomor akta cerai.

"Yang memprihatinkan, ada informasi soal kelainan fisik, penyandang cacat," kata Alfons dalam keterangan video yang diterima Tempo, Minggu malam, 16 Juli 2023. Di samping itu, ada data nama orang tua hingga nama ketua RT dan RW.

Alfons mengatakan data yang diduga bocor itu merujuk data Kemendagri karena ada data nama petugas beserta NIK-nya. "Jadi kalau menyangkal, saya juga bingung."

Alfons pun mengatakan pentingnya audit data secara rutin oleh instasi terkait. Termasuk pemberian sanksi bagi pengelola data yang melakukan pelanggaran.

"BSSN perlu memberi peringatan. Data kependudukan ini kan data inti masyarakat Indonesia. Tolong dijaga dengan baik," ujar Alfons.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

13 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

1 hari lalu

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

Menkominfo Budi Arie Setiadi tanggapi revisi RUU Penyiaran yang salah satunya isinya melarang investigasi jurnalistik

Baca Selengkapnya

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

1 hari lalu

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

3 hari lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Beda Pandangan Menkominfo dan Anggota DPR tentang Larangan Tayangan Jurnalisme Investigasi

3 hari lalu

Beda Pandangan Menkominfo dan Anggota DPR tentang Larangan Tayangan Jurnalisme Investigasi

Anggota DPR dan Menkoninfo berbeda pandangan tentang draf RUU Penyiaran yang melarang tayangan jurnalisme investigasi

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

5 hari lalu

Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, telah menegaskan dukungannya terhadap peran swasta dalam mengembangkan industri pertahanan dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

10 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

12 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya